Usut, Diduga Banyak LPG 3 Kg Dari Jakarta Mengalir ke Bekasi
Selasa, 21 April 2020, 19:16 WIBBisnisNews.id -- Beberapa hari belakangan diduga terjadi pelarian LPG subsidi (3 kg) dari wilayah Jakarta ke Kota dan Kabupetan Bekasi Jawa Barat. Masalah ini perlu segera ditertibkan, akan tidak merugikan negara karena menyalahi peruntukannya.
Selain itu, langkah itu guna menjaga persaingan tetap baik dan kompetetif di antara agen dan panagkalan LPG. Pememrintah cq. Pertamina sudah mengatur pola distribusi LPG subsidi dan keberadaan agen dan pangkalan LPG agar tidak salah peruntukannya.
Berdasarkan hasil pemantauan di lapangan di beberapa lokasi penjualan LPG 3 kg baik di wilayah kota Bekasi maupun kabupaten Bekasi dalam beberapa waktu belakangan ini, dibanjiri oleh LPG 3 kg asal Jakarta.
Padahal berdasarkan aturan Pemerintah, LPG dengan kode seal warna putih itu tidak boleh beredar atau dijual di wilayah Bekasi ataupun wilayah lainnya.
Pasalnya, peredaran LPG 3 kg itu sudah ditetapkan untuk masing-masing wilayah berdasarkan seal (tutup tabung LPG) yang sudah ditentukan Pertamina. Implikasinya, warna seal diantara masing-masing wilayah tidak boleh masuk ke wilayah lain.
Ironisnya, masih berdasarkan pantauan di sejumlah toko pengecer yang berjualan LPG 3 kg, umumnya yang beredar tabung LPG 3 kg dengan seal cap warna putih yang berarti itu adalah LPG asal Jakarta.
"Sebab untuk wilayah Bekasi seal cap-nya warna kuning. Sejauh ini, tak tahu siapa yang ada dibalik membajirnya LPG 3 kg seal putih di Bekasi. Yang pasti hal ini sangat merugikan kami sebagai pangkalan resmi yang ada di Bekasi," kata beberapa pemilik pangkalan yang ditemui dan tidak ingin disebut namamya, di wilayah kabupaten dan kota Bekasi Selasa (21/4/2020)
Ia menduga LPG asal Jakarta ini masuk ke Bekasi secara ilegal dan kemungkinan berasal dari sumber yang berbatasan dengan kota dan kabupaten Bekasi. Apalagi di tengah pandemi Covid-19 yang dibarengi dengan WFH (Work From Home) membuat Jakarta sepi pembeli dan lemah pengawasan sehingga bisa masuk ke Kota dan Kabupaten Bekasi.
"Padahal sudah jelas LPG 3 kg untuk wilayah Bekasi ditandai dengan seal warna kuning," ujar pedagang muda itu.
Untuk itu para pemilik pangkalan meminta kepada Pertamina agar segera mengusut dan mengungkap hal ini, sehingga tidak membuat resah pangkalan dan agen-agen LPG resmi yang ada wilayah Kota dan Kabupaten Bekasi.
"Kami (agen dan pangkalan LPG) minta pihak Pertamina untuk segera menuntaskan hal ini," pungkasagen LPG itu mantap.(helmi)