Vaksinasi Kolera Massal Dimulai Di Kamp Pengungsi
Selasa, 10 Oktober 2017, 18:56 WIBBisnisnews.id - Perserikatan Bangsa-Bangsa meluncurkan aksi vaksinasi kolera terbesar yang pernah ada, di kamp pengungsi Bangladesh pada hari Selasa 10 Oktober.
Ribuan pria dan wanita Rohingya berbaris di pusat kesehatan darurat pada hari Selasa 10 Oktober untuk menerima vaksin oral melawan penyakit tersebut.
PBB bekerja sama dengan pemerintah Bangladesh memvaksinasi 650.000 orang untuk melawan kolera yang menyebar melalui air kotor dan dapat membunuh jika tidak diobati.
"Orang-orang ini kekurangan toilet, sanitasi air dan sebagainya," juru bicara UNICEF, A M Sakil Faizullah dikutip dari AFP.
"Bila kita menghadapi situasi seperti ini, kemungkinan besar terjadi wabah kolera."
Hampir 520.000 Muslim Rohingya telah tiba di Bangladesh sejak akhir Agustus. Masuknya pengungsi telah melambat dalam beberapa pekan terakhir, tapi sekarang tampaknya meningkat lagi. Diperkirakan 10.000 pengungsi baru tiba pada hari Senin.
Pekerja Organisasi Kesehatan Dunia yang didukung oleh sekitar seribu relawan lokal berencana untuk memvaksinasi 650.000 Rohingya dalam beberapa minggu mendatang.
Mereka akan menindaklanjutinya dengan vaksin dosis kedua untuk sekitar 250.000 anak yang berusia antara satu dan lima tahun. Mereka yang di bawah satu tahun tidak akan divaksinasi.
Ini dianggap sebagai aksi terbesar kedua yang pernah ada, setelah dulu 800.000 orang diimunisasi terhadap kolera di Haiti pada bulan November. (marloft)