Wapres Jusuf Kalla Desak Hamas dan Fatah Bersatu dan Kompak
Sabtu, 19 Mei 2018, 14:01 WIB
Bisnisnews.id - Wakil Presiden Jusuf Kalla meminta Hamas dan Fatah bersatu dan mennyelesaikan konflik internal. Dengaan demikian, dukungan negara-negara Organisasi Kerjasama Islam (OKI) secara diplomatis akan semakin memperkuat posisi Palestina.
"Yang sangat lebih penting lagi yaitu Palestina sendiri harus bersatu. Kalau Palestina, Hamas dan Fatah sendiri tidak bersatu, ya bagaimana mereka mau berunding dan bagaimana mereka menyelesaikan persoalan kalau di internal tidak bersatu. Oleh karena itu, Indonesia mendesak mereka bersatu terlebih dahulu, baru kita bersama-sama," kata Wakil Presiden Jusuf Kalla usai menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Luar Biasa OKI di Istanbul, Jumat petang waktu setempat.
KTT Luar Biasa itu digelar, salah satu agendanya ialah menyikapi pemindahan kantor Kedutaan Besar Amerika Serikat dari Tel Aviv ke Yerusalem.
Pemerintah Indinesia, ungkap Wapres Jusuf Kalla sudah sangat jelas, terus mendukung Palestina melayangkan protes atas pengakuan Yerusalem sebagai Ibu Kota Israel oleh Presiden Donald Trump itu.
"Komitmen Indonesia sendiri ada beberapa hal, baik secara diplomasi kita setuju untuk bersama-sama, juga bagaimana OKI bersatu untuk itu. Oleh karena itu, selain protes juga tentu kebersamaan dengan negara OKI membantu untuk mengambil tindakan atas langkah Amerika mengakui Yerusalem sebagai Ibu Kota Palestina," jelasnya.
Kendati demikian, soal masa depan Palestina berada di tangan pemimpin dan rakyat Palestina sendiri. Faktor utama yanng bisa mewujudkan rencana besar itu ialah, kompak dan tercipta kesatuan, Kubu Hamas maupun Fatah bersatu untuk menuju satu tujuan.
Indonesia adalah negara dengan komitmennya terus mendukung Palestina merdeka sudah puluhan tahun
"Kita Indonesia selalu berada di pihak Palestina," ujarnya.(Ari)