Warga Dukung Sikap Tegas Kepala BPTJ Kepada Kontraktor LRT
Jumat, 07 April 2017, 12:06 WIB
Bisnisnews.id-Tegoran keras Kepala Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) Elly Adrian Sinaga kepada PT Adhi Karya selaku kontraktor pembangunan kereta api ringan (Light Rail Transit/LRT) mendapat dukungan luas masyarakat.
Karena selama ini, pihak kontraktor dinilai kerja tidak profesional, bukan saja membahayakan pejalan kaki tapi juga para pengendara. Tumpukan tanah merah galian dan potogan paku dan besi baja yang berserakan sangat mebahayakan.
Tengku Burhanudin, pengguna jala raya mengakku seringkali terjebak oleh tumpukan matrial di sisi badan jalan. Padahal, sebagai kontraktor profesional di bidang konstruksi seharusnya PT Adhi Karya lebih tahu dan mengerti standar pekerjaan proyek konstruksi.
"Apa yag dilakukan Kepala BPTJ, itu sudah sangat benar, karena ini kan sudah telalu lam dikeluhkan masyarakat. Pihak BPTJ perlu juga mendalami temuan itu, karena masyarakat yang melintasi jalan itu setiap hari harus ekstra hati-hati," kata Tengku.
BACA JUGA: Kepala BPTJ temukan bnyak Penyimpangan Proyek LRT
Ungkapan kekesalan spontan Tengku Burhanudin yang juga Sekjen INACA itu, disampaikannya pada Bisnsisnews.id, saat menyikapi pemberitaan tentang temuan penyimpangan yang dilakukan kontraktor proyek LRT. "Saya pribadi sangat mendukug tindakan tegas yang dilakukan Bu Elly," kata Tengku.
Dia bahkan mendesak pihak-pihak terkait melakukan audit terhadap kinerja para kontraktor proyek konstruksi yang tidak profesional.Masyarakat bukan hanya membutuhkan pekerjaan itu cepat selesai, tapi proses pekerjaan itu juga dilakukanhars sesuai prosedur, mengedepankan keselamatan dan kenyamanan lingkungan.
Kalau memang tidak sesuai prosedur dan masih terus bekerja asal-asalan, Tengku mengusulkan sebaiknya kontraknya diputus dan cari kontraktor yang lebih profesional. "kalau tidak profesional, ya diputus ajakonraknya," tegas Tengku, dengan nada mangkel.
Dukungan lain terhadap tindakan Kepala BPTJ juga datang dari Sunarto, pegawai sasta yang tinggal di Condet jakartaTimur. Dia dan rekan-rekannya mengaku sering kesal saat berjalan kaki di samping trotoar, harus penuh waspada.
"Bu Elly dan pejabat lainnya harus sering deh turun ke proyek, awasi dengan bener, jangan sampai ada korban baru teriak-teriak," jelasnya. (Syam S)