Arus Penumpang Penyeberangan Merak - Bakauheuni Selama libur Nataru Diprediksi Tumbuh 7 Persen
Senin, 25 November 2024, 18:55 WIBBISNISNEWS.id - Selama periode mudik Natal 2024 dan Tahun Baru 2025 (Nataru) angka pertumbuhan penumpang dan kendaraan di perlintasan Merak - Bakauheuni diproyeksikan tumbuh 7 persen.
Direktur Utama PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Heru Widodo mengatakan, khusus penumpang diperkirakan ada peningkatan 4 persen menjadi sekitar 3 juta orang, dan kendaraan diprediksi naik 7,1 persen menjadi sekitar 700 ribu-an unit kendaraan.
Proyeksi itu disampaikan Dirut ASDP dalam kunjungan perdananya ke Pelabuhan Penyeberangan Merak untuk memastikan kesiapan menghadapi liburan Nataru.
Heru mengatakan, pihaknya juga telah melakukan antisipasi terjadinya lonjakan kendaraan, dengan membuat kantong-kantong parkir sekitar pelabuhan Merak.
Diantaranya, mengintegrasikan lahan Pelabuhan Indah Kiat yang terletak persis di sebelah dermaga 7 reguler.
" Kapasitas tampung area parkir mencapai sekitar 6.026 unit kendaraan kecil, dimana tahun lalu hanya sekitar 5.500 kendaraan," ungkapnya Heru
Selain itu, ASDP menambah jumlah tollgate menjadi 31 unit dengan penambahan di dermaga eksekutif sebanyak 3 unit dan 5 unit lainnya di dermaga reguler. Fasilitas penunjang seperti toilet juga ditingkatkan dengan penambahan sebanyak 20 unit toilet portable sehingga secara total akan ada 131 unit toilet.
Travelator sepanjang 25 meter juga telah selesai terpasang di dermaga reguler. Adapun posko kesehatan dan customer service akan dibuka 24 jam penuh selama periode Nataru.
“Layanan self service port telah selesai dilakukan uji coba dan akan diterapkan selama periode Nataru nanti sehingga pengguna jasa dapat melakukan proses check-in dan boarding secara mandiri dan proses pelayanan hingga masuk kapal akan berjalan lebih cepat. Kami harap dengan peningkatan fasilitas dan pelayanan tersebut dapat memastikan layanan penyeberangan selama Nataru dapat berjalan dengan lancar dan nyaman," tutur Heru lagi.
Corporate Secretary ASDP Shelvy Arifin menambahkan, dalam menunjang kelancaran layanan di Merak-Bakauheni, manajemen ASDP terus berkolaborasi dengan stakeholder demi menyukseskan layanan penyeberangan pada periode Nataru. Salah satunya, menghadirkan AOCC (ASDP Operation Control Center) yang merupakan ruang monitor koordinasi khusus didedikasikan bagi stakeholder agar dapat mempercepat pengambilan keputusan dengan cepat dan akurat saat Posko Nataru berlangsung.
Wajibkan Beli Tiket Online
Shelvy mengimbau seluruh pengguna jasa yang berencana menyeberang selama periode Nataru agar segera memesan tiket ferry baik melalui aplikasi Ferizy ataupun via Tiket.com demi menghindari antrean kendaraan pada saat puncak arus dan balik Nataru mendatang.
“ASDP pastikan aksesibilitas pengguna jasa dalam mendapatkan tiket penyeberangan semakin mudah, pemesanan tiket dapat dilakukan sejak 60 hari sebelum keberangkatan secara online melalui aplikasi Ferizy dan Tiket.com dan saat ini tiket untuk periode Nataru mendatang sudah dapat dipesan dari sekarang," ujarnya.
Untuk memudahkan pengguna jasa dalam pembelian tiket, ASDP juga telah memperluas sales point dan metode pembayaran melalui mekanisme transfer ataupun virtual account lewat Bank BRI, Mandiri, BNI, BCA, Permata Bank, Maybank, BSI, Danamon, CIMB Niaga, BTPN, Bank Maspion, BTN, dan Pospay. Pembayaran juga dapat dilakukan melalui e-wallet linkAja, shopee pay, blu BCA digital, OVO, dan Dana.
Dalam kunjungan kerja perdananya, Dirut Heru bersama jajaran meninjau langsung lintasan penyeberangan tersibuk Merak-Bakauheni, yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera.
(*/Syam)