BIJB Akan Difasilitasi Angkutan Berbasis Rel
Sabtu, 03 November 2018, 10:11 WIBBisnisnews.id - Kendati saat ini masih lengang dan kurang peminat, pemerintah tetap akan membuka jaringan kereta ke Bndara Internasional Jawa Barat Kertajati (BIJB) di Majalengka.
Direktur Operasi dan Pengembangan BIJB Agus Sugeng Widodo mengatakan, dengan dibangunnya fasilitas angkutan massal, bandara milik Pemda Jawa Barat ini diharapkan banjir peminat. Terutama para calon penumpang.
Karena yanng jadi pertanyaan banyak pihak sejak bandara ini dibangun hingga diresmikan Presiden Joko Widodo pada Mei 2018 lalu ialah, angkutan penunjang dari dan menuju bandara. "Yang sudah masuk sekarang kan bus milik Perum Damri dan pesawat reguler baru Citilink," tutur Agus, Sabtu (3/11/2018).
Angkutan massal, berupa kereta bandara nantinya akan terkoneksi dari Jatibarang ke Bandara Kertajati. Pelayanan KA Bandara ke BIJB ini akan mendorong minat calon penumpang dan maskapai.
Rencana pembangunan transportasi berbasis rel ini, menurut Dirjen Perkeretaapian Kemenhub Zulfikri sudah masuk dari rencana program kerja. Bahkan studi sudah dilakukan, tinggal menunggu pelaksanaannya dan persiapan anggaran.
Angkutan kereta api menuju bandara Kertajati ini, ungkapnya bukan sekadar mempermudah masyarakat menuju ke bandara tapi juga mendorong petumbuhan perekonomian masyarakat sekitar.
Karena saat ini, akses transportasi ke bandara Kertajati masih sangat terbatas. Maskapai yang melayani juga baru Citilink. Sejumlah maskapai yang sebelumnya menyatakan minat, sampai saat ini masih ragu untuk memberikan pelayanan.
KA Bandar ke Kertajati ini juga akan diakses melalui jalur Bandung-Kroya yang sedang direaktivasi. BIJB diapit oleh wilayah Cirebon, Indramayu, Majalengka, dan Kuningan, bahkan dekat dengan Jawa Tengah bagian selatan seperti Cirebon dan Tegal.
Zulfdikri mengatakan, tidak ada yang tidak mungkin kalau ada kemauan. Pengembangan telah dilakukan. Untuk membuka akses ke Bandara Kertajati, tinggal membuat koneksi dari jalur yang sudah ada dan sedang dilakukan reaktivasi rel.
Pengembangan transportasi kereta api ini juga akan didorong untuk angkutan barang. Seperti akses dari pelabuhan Patimban di Subang Jawa Barat yang kini tenagah dibangun. (Syam S)