Ditjen Hubdat Gandeng Instrans Bagikan Nasi Bungkus Pada Driver Ojek dan Awak Angkutan Umum
Jumat, 03 April 2020, 16:58 WIBBisnisNews.id -- Pemerintah mengeluarkan himbauan agar masyarakat melakukan kegiatan di rumah saja (WFH) untuk menekan penyebaran virus corona (covid-19). Implikasinya, pihak yang paling terpukul atas kebijakan ini salah satunya pekerja angkutan umum, baik itu dalam kota maupun antarkota di Tanah Air.
"Mereka praktis tidak memperoleh pendapatan, bahkan sama sekali karena tidak beroperasi. Mereka yang beroperasi pun tidak memperoleh penumpang (sewa), sehingga ketika operasi justru hanya menambah beban operasional bagi mereka," katta Koordinator Intsrans Darmaningtyas di Jakarta, Jumat (3/4/2020).
Bermula dari kondisi tersebut, Ditjen Hubdat, Kemenhub menggandeng Instrans membagikan nasi bungkus gratis khususya kepada driver ojek, Ojol, dan pengemudi angkutan umum di Jakarta. Pada hari ini, Jumat (3/4/2020) pembagian nasi bungkus dilakukan di beberapa titik, seperti Stasiun Gandangdia, Stasiun Cikini, dan Terminal Kampung Melayu.
Dikatakan Tyas, sapaaan akrab dia, mereka tidak memiliki tabungan sebagai cadangan. Mayoritas dari mereka masih menyewa tempat tinggal di rumah kontrakan. Bahkan, tidak sedikit sepeda motor atau mobil sebagai alat produksinya masih kredit.
"Logikanya, mereka itu merupakan kelompok yang secara otomatis mendapatkan bantuan langsung tunai (BLT), namun dalam kenyataannya tidak semua mendapatkannya. Mungkin ada yang memperoleh, tapi mereka yang saya jumpai dan saya kenal tidak memperolehnya sehingga memerlukan uluran tangan dari individu-individu yang terpanggil," kata Tyas lagi.
Ditjen Hubdat, Kemenhub menggandeng Iintsran sebagai LSM Transportasi yang sejak awal mengkampanyekan pentingnya angkutan umum, bersepeda, dan berjalan kaki, memanggil para pembaca dan relasi, turut tergerak dan memberikan bantuan kepada para sopir angkutan umum yang terpapar dampak ekonomi di tengah upaya menekan penyebaran covid-19.
Bantuan akan didistribusikan bisa berupa sembako atau uang. Kelompok sasaran yang akan dituju adalah pengemudi angkutan umum, bus kecil karena mereka ini hubungan industrialnya dengan pemilik kendaraan amat lemah. "Implikasinya, mereka rentan menjadi korban atau mengalami masalah besar dengan kebutuhan bertahan hidup mereka," kilah Tyas.
Kendati mereka kini sudah kalah dengan angkutan daring, menurut Tyas, namun jangan lupakan yang dahulu sudah sangat berjasa mengantarkan kita menimba ilmu dan bekerja.
Instran Buka Donasi
Bagi yang tergerak hatinya untuk membantu mereka, Tyas mengajak untuk bersama-sama menyalurkan bantuan dana dapat disalurkan ke:
No Rek : 000094541570
Bank : Danamon Kalibata
Atas nama : Perkumpulan INSTRAN
Sekecil apa pun bantuan Anda akan kami salurkan) karena pasti sangat berarti bagi mereka yang membutuhkan. Kami paham Bpk/Ibu/Sdr sendiri mengalami masalah karena banyak peluang bisnis hilang dalam 1 bulan lalu dan 2 bulan ke depan.
Yang penting adalah semangat untuk berbagi. Dikatakan Tyas, untuk yang akan memberikan bantuan berupa barang (sembako) dapat dikirim ke: Perkumpulan INSTRAN
Jl. Rawajati Barat V No. 33 RT 005 RW 004, Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran - Kalibata, Jakarta Selatan. Atau, bisa kontak kami ke 021-7919-7057, untuk penjemputan bantuan. Narahubung : Devi (085640025300)," terang Tyas.
Dia menambahkan, semua bantuan akan dibuat laporan pertanggung jawaban langsung kepada pemberi bantuan, maupun melalui website Instrans, termasuk daftar penerima bantuannya. Dan, bantuan Bapak/Ibu/Sdr dijamin sampai pada mereka yang membutuhkan," tegas Tyas.(nda/helmi)