Ditlala Kemenhub Lelang Tak Mengikat Proyek Angkutan Laut Perintis 2020
Minggu, 24 November 2019, 07:31 WIB
BisnisNews.id -- Direktorat Lalu Lintas Angkutan Laut Ditjen Perhubungan Laut (Hubla) dan Biro LPPBMN Setjen Kemenhub dengan dukungan para Satker pengelola pangkalan keperintisan pada tahun 2020 berusaha membuat sejarah baru pelayanan transportasi laut dalam melayani kebutuhan masyarakat yang tinggal di pulau-pulau terpencil NKRI.
Ditlala Ditjen Hubla menggelar lelang tak mengikat untuk proyek angkutan laut perintis tahun anggaran 2020 mendatang. "Langkah tersebut bertujuan agar aktifitas perekonomian dan lain-lain dimasa mendatang bisa berjalan kontinyu sepanjang tahun tanpa jeda," sebut @agus riza dan @wisnu handoko di Jakarta.
Serta dapat mendorong pertumbuhan sentra-sentra perekonomian baru di pulau-pulau yang potensial menjadi penggerak perekonomian daerah setempat.
Pelelangan subsidi keperintisan operator angkutan laut swasta dicoba dilelangkan sedini mungkin di tahun 2019 ini. Dengan harapan, pada awal Januari 2020 kontrak pekerjaan dapat ditandatangani satker pangkalan keperintisan terkait dengan operator pelayaran terpilih.
Dikatakan, ke depan angkutan laut perintis bisa teken kontrak di aqal tahun. Dengan begitu, program angkutan laut perintis baik angkutan penumpang atau barang bisa dilakukan secara optimal.
Distribusi barang dan pelayanan jasa serta orang terutama ke daerah terpencil, terdepan, terbelakang dan daerah perbatasan NKRI bisa optimal dan dirasakan manfaatnya. Layanan angkutan laut perintis itu menjadi bukti awal kehadiran negara di mata rakyat saat mereka membutuhkan.
Layanan angkutan laut perintis yang dilayani secara reguler dan harga Terjangkau, akan bisa mengontrol harga barang dan jasa di daerah. Disparitas harga barang dan jasa khususnya di kawasan timur indonesia dan dearah 3T bisa ditekan bahkan dihilangkan sampai maksimal.
Dengan kerja keras dan dukungan seluruh masyarakat dan semangat para satker pengelola keperintisan angkutan laut, diharapkab program ini berhasil diwujudkan dan memberi manfaat besar untuk rakyat RI. Terutama mereka yang tinggal dan beraktifitas di pulau-pulau terpencil.(nda/helmi)
