Hasil Temuan Tim Pemeriksa, Sejumlah Kapal di Manokwari Terancam Digrounded
Rabu, 27 November 2024, 15:58 WIBBISNISNEWS.id - Jelang libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025, sejumlah kapal penumpang diperiksa. TimPemeriksa dari Ditjen Perhubungan Laut menemukan sejumlah pelanggaran ringan dan merekomendasikan pemilik kapal segera dilengkapi
Pelanggaran ringan itu diantaranya ditemukan di Manokwari Papua Barat. Namun secara umum, kondisi kapal penumpang di Manokwari laik laut
Catatan yang wajib segera dilengkapi, diantaranya terhadap Kapal Margareth dan Express Bahari 99, yang meskipun laik laut tapi ada beberapa kelengkapan yang wajib dipenuhi.
Para pemilik kapal yang mendapatkan rekomendasi kelengkapan, wajib memenuhi sampai waktu yang telah ditentukan. Bila sampai waktu yang ditentukan belum juga terpenuhi kapal tersebut dilarang beroperasi
Direktur Perkapalan dan Kepelautan, Capt. Hendri Ginting menjelaskan kegiatan ini bertujuan untuk menilai kesiapan operasional kapal-kapal yang akan melayani masyarakat selama masa libur akhir tahun, termasuk aspek teknis dan keselamatan pelayaran. Uji petik meliputi pemeriksaan kelengkapan dokumen kapal, kondisi fisik kapal, serta ketersediaan dan fungsi perlengkapan keselamatan sesuai dengan standar yang berlaku.
"Langkah ini merupakan bentuk nyata komitmen Kementerian Perhubungan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jasa transportasi laut. Melalui uji petik ini, kami ingin memastikan semua armada yang beroperasi benar-benar layak laut dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya menjelang puncak arus mudik dan balik,” ujarnya.
Kegiatan tersebut dipimpin oleh Muhammad Khoirul Huda selaku Ketua Tim Uji Petik dari Direktorat Perkapalan dan Kepelautan. Ia didampingi oleh Ema Natasya Br Sitepu, pengelola dokumen kapal, dan Christian S. Tiondo, pengelola data awak kapal."Bersama-sama, mereka memeriksa seluruh aspek keselamatan dan memantau kepatuhan operator kapal terhadap peraturan pelayaran," ungkap Capt. Hendri.
Dengan langkah proaktif ini, Direktorat Jenderal Perhubungan Laut berharap seluruh pengguna jasa transportasi laut di wilayah Papua Barat dapat merasakan pelayanan yang optimal selama masa libur panjang.
Sementara itu, dalam keterangannya, Khoirul menekankan pentingnya langkah ini untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat, khususnya pengguna transportasi laut di Manokwari.
“Melalui uji petik ini, kami ingin memastikan semua armada yang beroperasi benar-benar layak laut dan mampu memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, terutama menjelang puncak arus mudik dan balik Natal serta Tahun Baru, ujar Khoirul.
Selain pemeriksaan teknis, tim juga melakukan sosialisasi kepada operator kapal mengenai pentingnya mematuhi peraturan pelayaran. Beberapa poin penting yang disampaikan meliputi penggunaan alat pelindung diri (APD) saat bekerja dan pengaturan muatan yang sesuai kapasitas kapal untuk mencegah kelebihan muatan yang berpotensi membahayakan keselamatan penumpang.
Direktorat Jenderal Perhubungan Laut menegaskan komitmennya untuk terus memantau dan mengevaluasi seluruh aktivitas transportasi laut selama periode Natal dan Tahun Baru. Fokus pengawasan akan diarahkan ke pelabuhan-pelabuhan yang diprediksi mengalami peningkatan jumlah penumpang.
(*/syam)