Jelang Angkutan Nataru 2020, Seluruh Pelabuhan Diminta Persiapkan Diri
Kamis, 21 November 2019, 17:51 WIBBisnisNews.id -- Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Laut Capt. Wisnu Handoko mewakili Dirjen Perhubungan Laut (Hubla), Kemenhub R.Agus Purnomo membuka Rapat Koordinasi Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di Jakarta, Kamis (21/11/2019). Rakor ini bertujuan meningkatkan koordinasi antar petugas, instansi terkait, penyedia jasa dan asosiasi yang terlibat langsung angkutan Nataru 2020.
"Pada masa angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2020 nanti, seluruh pelabuhan di Indonesia agar mempersiapkan diri dan dapat mengantisipasi permasalahan yang terjadi pada Angkutan Laut Lebaran kemarin. Tetap laksanakan beberapa kebijakan yang terbukti baik pada Angkutan Laut Lebaran 2019 lalu,” ujar Dirlala.
Menurutnya, pada periode Natal 2019 dan Tahun Baru (Nataru) 2020 nanti diproyeksikan akan terjadi peningkatan kegiatan masyarakat yang berdampak pada meningkatnya permintaan jasa angkutan dengan kapal laut. Beberapa pelabuhan khususnya di Kawasan Timur Indonesia (KTI) akan terjadi lonjakan penumpang, seperti Ambon, Sorong, Biak, Jawapura, Merauke, dan lainnnya.
"Untuk itu diperlukan persiapan untuk kelancaran, ketertiban, keamanan dan keselamatan dalam penyelenggaraannya dengan meningkatkan koordinasi secara terpadu dengan instansi terkait dan Pemerintah Daerah,” sebut Capt Wisnu.
Capt Wisnu menambahkan, diselenggarakannya rakor pada minggu ketiga November dimaksudkan agar instansi atau petugas yang ada di lapangan dapat memiliki waktu yang panjang dalam mempersiapkan angkutan laut Natal dan Tahun Baru serta dapat mengantisipasi permasalahan yang terjadi pada angkutan Lebaran 2018 kemarin.
Buka Posko Nataru 2020
Sebagai informasi, papar Dirlala, akan dilaksanakan Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 di (Posko Nataru) seluruh pelabuhan di Indonesia. Sedikitnya, terdapat 51 pelabuhan yang akan dipantau untuk melihat perkembangannya dari tahun ke tahun. "Posko Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 akan dilaksanakan mulai tanggal 18 Desember 2019 s/d 8 Januari 2020," papar Capt. Wisnu.
Diprediksikan akan terjadi peningkatan jumlah penumpang naik pada Penyelenggaraan Angkutan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 sebesar 1,84 % atau 1.191.786 penumpang dibandingkan Penyelenggaraan Angkutan Natal 2018 dan Tahun Baru 2019. Kesiapan armada sebesar 1.293 kapal dengan kapasitas angkut 3.415.838 penumpang.
Rakor Penyelenggaraan Angkutan Laut Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 dihadiri sebanyak +200 orang peserta berasal dari lingkungan internal Kementerian Perhubungan yaitu Sekretariat Jenderal, Ditjen Perhubungan Laut, Ditjen Perhubungan Darat, Badan Litbang Perhubungan Laut, BPSDM Perhubungan.
Selanjutnya, Distrik Navigasi dan UPT Ditjen Hubla pada pelabuhan pantau. Juga dihadiri perwakilan dari BMKG, BASARNAS, KNKT, ASOPS Kasal, Dit. Polair, Baharkam Polri, PT. Pelindo I s.d IV, PT. Pelni, PT. ASDP, DPP INSA, DPP ALFI/ILFA, GAPASDAP, dan Perusahaan Pelayaran.(helmi)