Jelang Operasi 29 Maret, Menhub Minta Integrasi Antarmoda di Bandara YIA Dioptimalkan
Jumat, 31 Januari 2020, 18:07 WIBBisnisNews.id -- Menhub Budi Karya Sumadi meminta seluruh pihak terkait mengoptimalkan integrasi antarmoda untuk mempermudah aksesibilitas masyarakat dari dan menuju Bandara Internasional Yogyakarta atau Yogyakarta Internasional Airport (YIA) di Kulonprogo. Bandara Yogya baru itu akan beroperasi penuh mulai tanggal 29 Maret 2020.
“Tanggal 29 Maret nanti YIA akan beroperasi penuh, pada saat itu pergerakan penumpang akan akan masif sekali. Untuk mengantisipasi hal itu, Saya meminta kepada Dirjen Perhubungan Darat dan Perum DAMRI untuk mengoptimalkan Headway (waktu tunggu) Bus DAMRI per 30 menit,” ucap Menhub di Yogyakarta, Jumat (31/1/2020).
Menhub Budi mengungkapkan, pihak Kemenhub telah memberikan subsidi tarif untuk Bus DAMRI dari dan menuju YIA di dua shelter DAMRI yaitu dari Shelter Sleman City Hall dan Hartono Mall dengan tarif Rp25 Ribu/ orang.
Baca Juga
INFRASTRUKTUR PERKERETAAPIAN
Pemerintah Memberikan Ruang Investasi di Sektor Angkutan Umum Massal Berbasis Rel
PELAYANAN PUBLIK
Momen Mudik Lebaran dan PO.Bodong, Ini Penyataan Keras Ketua IPOMI
PELAYANAN PUBLIK
Kena Sentil Menhub Budi, Soal Program Tol Laut, Ini Janji Dirjen Hubla Pada Awak Media
Hal tersebut dilakukan agar masyarakat terbiasa dan tertarik untuk menggunakan Angkutan massal bus. Sementara, pada rute YIA -Shelter Malioboro, berlaku tarif komersial sebesar Rp70 ribu.
“Kami memberikan subsidi di dua shelter yang headway-nya sudah bagus, sehingga kita harapkan masyarakat terbiasa untuk menggunakan transportasi Bus Damri dari dan menuju ke sini (YIA),” ungkap Menhub.
Lebih lanjut Menhub Budi mengapresiasi langkah Perum DAMRI telah aktif menggunakan media sosial untuk melakukan sosialisasi ke masyarakat.
"Tadi saya berbincang dengan beberapa calon penumpang yang akan ke YIA, mereka mengetahui rute-rute dan tarif Bus damri dari Media Sosial. Saya apresiasi langkah komunikasi tersebut dan kita berharap masyarakat tidak bingung lagi ketika YIA sudah beroperasi penuh nanti," pungkas Menhub Budi (nda/helmi)