KA Sulsel Dilelang, Tahap I Lintas Barru - Palanrro Segera Beroperasi
Selasa, 04 September 2018, 11:58 WIBBisnisnews.id - Proyek infrastruktur angkutan massal kereta api (KA) lintas Makassar - Parepare Sulawesi Selatan sepanjang 145 km akan melibatkan pihak ketiga melalui skema pembiayaan kerja sama antara Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan total anggaran diperkirakan mencapai Rp 9 triliun.
Pengerjaan proyek infrastruktur angkutan massal itu dilakukan secara parsial mengingat ketersediaan anggaran pemerintah yang terbatas.
Tahap awal pembangunan telah dilakukan dengan pembiayaan murni APBN untuk lintas Barru - Palanro sepanjang 44 km. Sisanya sepanjang 105 km diharapkan pembiayaannya dari pihak swasta.
Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub Zulmafendi mengatakan, untuk lintas Barru - Palanro sepanjang 44 km akan dioperasikan akhir Desember 2018.
Khusus pembiayaan pembangunan jalur KA sepanjang 105 km itu, kini telah masuk tujuh perusahaam yang akan menanamkan investasinya dengan skema KPBU. Dari jumlah itu yang sudah lolos tahapan praqualifikasi ada enam perusahaan.
Namun hingga kini belum diketahui, calon investor yang akan membiayai pembangunan infrastruktur angkutan massal padat modal tersebut. Apakah swasta murni, asing atau BUMN.
Proyek infrastruktur kereta api Trans Sulawesi yang digahas sejak masa pemerintahan SBY ini merupakan implementasi dari Rencana Induk Perkeretaapian(RIPNas) tahun 2030 yang menghubungkan Sulawesi Selatan hingga Sulawesi Utara.
Pemerintah berharap dengan beroperasinya kembali KA di Wilayah Sulawesi akan memberi dampak ekonomi bagi masyarakat Sulawesi dan mendorong mobilitas baik angkutan penumpang maupun angkutan barang serta dapat membuka lapangan pekerjaan.
Selain itu, pembangunan jalur KA lintas Makassar – Parepare ini nantinya akan terintegrasi dengan pelabuhan, bandar udara maupun pusat-pusat perekonomian di sepanjang lintas Makassar – Parepare yang akan berdampak kepada penurunan biaya transportasi yang pada akhirnya akan mendorong perekonomian di Sulawesi.
Khusus lintas Barru - Polanro sepanjang 44 km yang ditargetkan beroperasi akhir Desember 2018 atau awal tahun 2019 menurut Zulmafendi
akan menjadi tonggak sejarah bagi masyarakat di kawasan yang kaya akan penghasil ikan tambak, sekaligus menfingatkan masyarakat terhadap penfoperasian KA yang telah dilakuka penjajahan Belanda pada 1923 - 1930 di lintas Takalar - Makasaar Sulawesi Selatan.
Terkait skema KPBU untuk jalur KA lintas Parepare - Makasar Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya mengatakan, dari total anggaran Rp 8 triliun, pemerintan telah menyiapkan anggaran senilai Rp 4 triliun. (Syam S)