Kemenhub Gandeng Gojek Bidang E-Commerce Guna Tingkatkan Layanan Tol Laut

Direktur Lala Hubla (tengah) saat memimpin Rakor Tol Laut di kantor Pelni Cabang Surabaya (dok-hubla)

BisnisNews.id -- Kementerian Perhubungan cq. Ditjen Perhubungan Laut akan menggandeng perusahaan layanan online PT. Gojek Indonesia (Gojek) dalam rangka Digitalisasi Pelayanan (Dilan) dengan menggunakan aplikasi berbasis digital (e-commerce). 

"Langkah ini perlu diambil guna meningkatkan layanan tol laut khususnya untuk mempermudah proses pemesanan kontainer secara transparan dan dapat membagi muatan secara fair kepada shipper yang ada di daerah Terpencil, Tertinggal, Terluar dan Perbatasan (3TP)," kata Dirlala Capt Wisnu Handoko saat meminpin rakor dan evaluasi tol laut di kantor Pelni, Surabaya. 

Hal tersebut, lanjut dia,  menyusuli pernyataan Presiden Joko Widodo beberapa waktu lalu serta merupakan salah satu solusi dalam menghentikan praktek monopoli program tol laut.  

"Kementerian Perhubungan pada hari ini, Sabtu (2/11/2019) kemarin di Surabaya bersama dengan seluruh stakeholder dan shipper/consignee melaksanakan evaluasi kuota muatan dan pengawasan disparitas harga barang," jelas Capt Wisnu. 

Menurutnya,  dalam menjangkau transportasi laut yang luas dan tersebar di Indonesia, khususnya yang melayani wilayah timur Indonesia mengakibatkan perbedaan harga barang yang cukup signifikan di daerah 3TP. 

Berkaitan dengan hal tersebut, keberadaan pelayaran Tol Laut dalam memberikan pelayanan untuk pemenuhan bahan pokok dan penting pada daerah-daerah 3TP mempunyai peran besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia.

Mengingat kebutuhan akan jasa angkutan laut semakin meningkat sejalan dengan kondisi geografis Negara Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau.(helmi)