Mengenal Wapres AS, Mike Pence Lebih Jauh
Minggu, 16 April 2017, 23:59 WIBBisnisnews.id - Wakil Presiden AS, Mike Pence telah memulai tur Asia-Pasifik selama 10 hari ke-4 negara. Kunjungannya terjadi di tengah ketegangan Korea Utara yang agresif memamerkan program nuklir dan rudalnya serta Amerika Serikat yang mengatakan pada hari Kamis (13/4/2017) akan memulai penyelidikan kemungkinan dumping dan subsidi terhadap impor biodiesel dari Indonesia dan Argentina.
Pence akan mengunjungi Korea Selatan, Jepang, Indonesia dan Australia untuk bertemu dengan para pemimpin, pasukan militer dan kelompok usaha.
Dikutip dari AP News, berikut adalah 5 hal untuk mengenal siapa Wapres AS ini sebenarnya.
Pence dianggap lebih rendah hati, sopan dan terukur dalam pidato-pidatonya.
Perjalanan Pence terdahulu ke Eropa menjamin bahwa AS menghormati komitmen NATO, bahkan setelah Trump mengatakan aliansi militer itu usang. Partai Republik telah berupaya mengejar kesepakatan di Kongres untuk mencabut dan menggantikan hukum kesehatan "Obamacare" , tetapi anggota parlemen telah gagal untuk membuat kesepakatan. Wapres awalnya tidak disertakan ketika mantan Penasihat Keamanan Nasional AS, Michael Flynn mengontak Rusia pada awal2 pemerintahan. Pence mengatakan dia kecewa terhadap Flynn dan mendukung keputusan Trump untuk memecatnya.
Pence adalah mantan Gubernur Indiana dan anggota Kongres.
Dia adalah anggota kongres konservatif terkemuka selama presidensi George W. Bush dan Barack Obama. Ia sering memperjuangkan penyebab anti-aborsi dan mengurangi pengeluaran pemerintah federal. Ia menentang Bush di Gedung Putih atas rencana pendidikan dan obat resep, dengan alasan bahwa pemerintah telah menyimpang dari prinsip-prinsip konservatif. Dia tidak berhasil menantang Ketua Parlemen, John Boehner dalam pemilihan kepemimpinan, tapi bergabung dengan tim kepemimpinan House Republik dua tahun kemudian. Terpilih sebagai Gubernur Indiana pada tahun 2012, Pence sempat menandatangani RUU kontroversial tentang kebebasan beragama pada tahun 2015 yang kritikus katakan mengijinkan perusahaan mendiskriminasi kaum gay dan lesbian. Setelah reaksi dari berbagai perusahaan, Pence melunak.
Pence sering menggambarkan dirinya sebagai seorang Kristen, konservatif dan republikan.
Pence dan istrinya, Karen, seorang mantan guru sekolah dasar, telah menikah sejak tahun 1985 dan memiliki 3 anak dewasa. Putra mereka, Michael melayani sebagai seorang perwira di Marinir AS. Dua putri mereka, Charlotte, lulusan perguruan tinggi dan pembuat film, dan Audrey, masih di perguruan tinggi. Pence berpartisipasi dalam kelompok belajar Alkitab di Kongres. Alasan perhentian pertama di Korea Selatan, akan menghadiri layanan Paskah bersama pasukan dan keluarga AS dan Korea Selatan.
Almarhum ayah Pence, Edward, bertugas di Angkatan Darat AS selama Perang Korea.
Almarhum dianugerahi Bintang Perunggu pada tanggal 15 April tahun 1953. Wapres menampilkan bintang itu di kantornya termasuk surat pujian dan foto ayahnya menerima pin. Indiana memiliki manufaktur Jepang yang signifikan dan Pence melakukan 2 misi perdagangan ke Jepang saat menjabat sebagai gubernur. Toyota, Subaru dan Honda memiliki pabrik di Indiana dan perusahaan Jepang mempekerjakan puluhan ribu pekerja di sana.
Pence adalah pembawa acara radio dan televisi di Indiana pada 1990-an.
Istrinya, Karen Pence adalah pendukung terapi seni, yaitu penggunaan seni dalam perawatan kesehatan mental dan rehabilitasi. Karen akan menghadiri acara-acara terapi seni sepanjang tour. (marloft) BACA JUGA: Gegara Biodiesel, AS Mulai Selidiki Indonesia