Menhub Perintahkan Dirut PT Pelni Segera Ganti Peralatan Kapal Yang Sudah Usang
Selasa, 14 Juni 2016, 15:22 WIB
Bisnisnews.id---Menteri Perhubungan Ignatius Jonan tinjau kesiapan angkutan lebaran ke terminal penumpang Tanjung Priok, Selasa (14/6), untuk memastikan seluruh armada yang akan digunakan melayani para pemudik laik operasi.
Dalam kunjungan kerja itu, Menhub Jonan melakukan pemeriksaan KM Unsini milik PT Pelni, yang nantinya dipersiapkan mengangkut para penumpang mudik lebaran. Didamping Kepala Syahbandar Tanjung Priok Sahattua P. Simatupang dan Kepala Otoritas Pelabuhan, Bey M.Sani, Menhub Jonan menegur Dirut PT Pelni
Baca Juga
Elfien Guntoro untuk mengganti sejumlah perlengkapan keselamatan kapal yang lebih canggih.
Pasalnya, ketika Menhub Jonan akan mencoba satu sekoci yang berada di dack kapal, peralatan itu kurang berfungsi dengan baik. Padahal sedianya, mantan Dirut PT KAI itu akan menuruni kapal KM Humsini menggunakan sekoci.
KM Umsini tujuan Kijang dan Kupang itu, menurut. Jonan secara umum sudah layak untuk dioperasikan, namun sesuai mandatory, pihak manajemen PT Pelni harusnya mengganti peralatan penyelamat itu dengan yang lebih baru.
"Keselamatan transportasi menjadi prioritas yang tidak bisa ditawar-tawar lagi. Jangan dilihat kecilnya kerusakan tapi dampaknya sangat besar,"kata Jonan.
Menurut dia, jangan mengabaikan kerusakan. "Semua peralatan dalam kapal, mempunyai fungsi," jelasnya.
Kepala Kantor Syahbandar Utama Tg Priok, Sahattua P.Simatupang mengatakan, sesuai instruksi menhub, seluruh kegiatan operasional kapal dilakukan pemeriksaan.
Kapal-kapal yang diketahui tidak memenuhi syarat keselamatan, akan digrounded dan memanggil pemiliknya untuk melengkapi atau memperbaiki. "Kami tidak mempunya toleransi terhadap gangguan yang dapat mengancam keselamatan pelayaran,"jelasnya.
Dari sisi darat, pengamanan di terminal penumpang juga tak luput dari perhatiannya. "Terminal penumpang kami tata, untuk pemeriksaan calon penumpang dan barang,"jelas Sahat.