Menteri Nasir Ajak Industri Kecil Terlibat di Bidang Riset Teknologi

Bisnisnews.id - Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir mengungkapkan perlunya melibatkan industri kecil dalam bidang riset dan teknologi, sehinga mampu berkompetisi di kancah internasonal.

Dukungan penuh pemerintah itu sangat dibutuhkan dalam mengangkat industri kecil bebasis teknologi, sehingga kedepan bukan hanya bisa bersaing di dalam negeri tapi juga mampu berkompetisi dipasar global. " Saya yakin banyak sekali para pengusaha kecil di Indonesia yang mampu bersaing dengan perusahaan tingkat dunia, asal diberikan kesempatan dan fasilitas,"  kata Menteri Nasir saat memberikan sambutan Pelatihan Inkubasi Bisnis Teknologi, di Serpong, Minggu (24/7).

Menurutnya, mustahil seorang bisa menjadi pebisnis besar, tanpa melalui usaha kecil. Terlebih dalam usaha dan bisnis berbasis teknologi, yang haru dimulai dari kecil kemudian menjadi besar.

Selain itu, dia juga mengemukakan bahwa para pengusaha kecil yang masih berusia muda ini tidak hanya mengharapkan insentif dari pemerintah dan berbagai pihak. Bukan hanya brharap insenif tapi membesarkan usahanya di pasar dunia.

Dia mencontohkan ada seseorang di Indonesia yang sudah mempu mengembangkan produk berbasis teknologi senilai 50 juta dolar AS." Harus ada keyakinan untuk menjadi orang sukses, dari hal yang sederhana ini jangan berharap pemerintah memberikan modal,"  katanya.

Dalam hal ini, sambung Menristekdikti, pemerintah hanya memberikan fasillitas saja."  Secara khusus saya akan menyampaikan kepada presiden bahwa hasil dari riset yang dilakukan oleh Kemenristekdikti memiliki peluang besar untuk dikembangkan,"  jelasnya.

Dia juga menginformasikan bahwa Indonesia telah mendapatkan bantuan dan kerja sama dari Royal Academy Engineering sebesar 2 juta euro untuk diberikan kepada para pengusaha pemula yang berbasis teknologi dan riset.

Menteri Nasir pun mengajak para peserta inkubasi untu mencari berbagai inovasi dan mengembangkan produk yang memiliki nilai sangat tinggi. Bagaimana inovasi atau produk yang telah dikembangkan memiliki nilai yang sangat tinggi. (Ari)