Mobil AC Senggol SilkAir Di Bandara Internasional Kualanamu
Sabtu, 23 Desember 2017, 16:43 WIBBisnisnews.id - Pesawat boeing B 737 9V-MGG milik maskapai penerbangan SilkAir rute Kualanamu - Singapura, Sabtu pagi (23/12/2017) gagal diterbangkan kembali setelah tersenggol mobil groundhandling.
Berdasarkan informasi dari Bandara Intermasional Kualanamu, pesawat
dengan nomor penerbangan MI233 tersebut terpaksa harus ditarik ke kargo untuk kepentingan pemeriksaan setelah tersenggol Mobil AC (AC Car).
Pihak SilkAir, menurut Branch Communication & Legal Manager Bandara Internasional Kualanamu, Wisnu Budi Setianto, telah mendatangkan pesawat pengganti untuk mengangkut penumpangnya.
"Pesawat penggantinya sudah diberangkatkan, dan pelayanan berjalan normal meski ada senggolan. Sekarang pesawat Silk Air tersebut ditarik ke kargo untuk kepentingan penyelidikan," jelas Wisnu pada Bisnisnews.id.
Terkait robeknya bodi pesawat Silk Air, sehingga harus dilakukan pemeriksaan lanjutan, menurut Wisnu, itu bukan robek tapi tergores. "Bukan robek, bukan juga kecelakaan. Mungkin kurang hati-hati sehingga menyenggol dan hanya terjadi goresan bukan robek," jelasnya.
Ketika ditanya kepemilikan mobil AC tersebut, Wisnu juga menyebutkan bahwa mobil yang menyenggol pesawat SilkAir adalah milik PT JAS dan bukan JAES. "Itu mobil JAS mas, bukan JAES," tegasnya.
Lebih lanjut Wisnu menyebutkan, saat ini pihak Otoritas Bandara bersama pihak SilkAir dan Angkasa Pura masih melakukan investigasi terkait insiden pesawat Silk Air tipe B738 regristasi 9V-MGG yang sedang parkir di Apron.
AC Car yang menyenggol pesawat SilkAir, tegas Wisnu adalah milik PT JAS. Peristiwanya terjadi sekitar pukul 08:20. Sejauh ini belum diketahui, apakah ada kerusakan rem dari AC Car atau ketidak hati-hatian pengemudi sehingga insiden tersebut terjadi.
"Untuk kepentingan investigasi, pesawat Silk Air dipindahkan ke Apron Terminal Kargo, dan pihak SilkAir untuk melayani penumpang KNO - SIN mendatangkan pesawat pengganti dari Singapura," jelasnya.
Sementara itu, Humas PT JAES (JAS Aero Engineering Services) saat dikonfirmasi insiden tersebut via WA mengatakan sedang mempersiapkan penjelasan dan segera dikirim. "Kami sedang mempersiapkan jawaban resmi dari perusahaan. Nanti kami update ya...," jelas Bambang.
PT JAES merupakan subsidiari dari Cardig Aero Services (CASS) dengan fokus di bidang line maintenance dan teknikal ramp. SilkAir merupakan salah satu maskapai pelanggan mereka. (Syam S)