Pelabuhan Krueng Aceh Utara Layani Ekspor Cangkang Sawit ke Hokaido Jepang
Kamis, 10 Agustus 2023, 13:45 WIBBISNISNEWS.id - Pasca dioperasikannya Pelabuhan Krueng Geukueh, Aceh Utara, oleh sub holding PT Pelindo Multi Terminal (SPMT) telah melayani ekspor 10 ribu ton cangkang sawit PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma (BAIK) ke Jepang.
Kapal Sun Brave yang mengangkut cangkang sawit dijadwalkan akan berangkat dari Pelabuhan Krueng Geukueh menuju Kota Hokaido, Jepang, pada minggu pertama Agustus 2023.
Cangkang sawit nantinya dimanfaatkan sebagai bahan bakar pembangkit listrik. Seperti diketahui, Aceh adalah salah satu provinsi penghasil kelapa sawit, yang banyak menghasilkan produk turunan cangkang sawit.
Sekretaris Perusahaan Pelindo Multi Terminal Fiona Sari Utami dalam keterangan tertulisnya menuturkan, pelabuhan Krueng Geukueh yang dioperasikan SPMT Branch Lhokseumawe saat ini berupaya untuk terus meningkatkan volume ekspor dari Aceh.
Aktivitas ekspor cangkang sawit dari Aceh ke Jepang ini membuktikan jika Pelabuhan Krueng Geukueh siap untuk melayani aktivitas ekspor, baik itu cangkang sawit, CPO maupun komoditas lainnya.
Setidaknya, ungkap Fiona, dari April hingga Agustus, sudah ada lima kapal yang memuat cangkang di pelabuhan tersebut.
Selain melayani kapal-kapal untuk aktivitas ekspor ke Asia hingga Eropa, Pelabuhan Krueng Geukueh juga memiliki fasilitas yang memadai seperti dua dermaga sandar, gudang storage, hingga lapangan penimbunan.
"Sebagai bagian dari BUMN Pelindo, SPMT siap berperan mendukung kelancaran konektivitas logistik serta jaringan ekosistem logistik yang lebih kuat untuk mengakselerasi pembangunan Indonesia, salah satunya melayani aktivitas ekspor yang nantinya akan menghidupkan ekonomi masyarakat," sebut Fiona.
Direktur PT Biomas Andalan Indonesia Kharisma, Peter Halim mengungkapkan, memilih ekspor melalui Pelabuhan Krueng Geukueh karena akan lebih efisien dan ekonomis. Peter mengaku tidak lagi harus mengantre untuk bongkar muat cangkang ke kapal, sehingga akan menghemat biaya operasional bagi pihak pengguna jasa.(Syam)