Pelindo Angkat Bicara Kemacetan Selama Dua Hari di Pelabuhan Tanjung Priok
Kamis, 17 April 2025, 17:41 WIB
BISNISNEWS.id - Macet dalam dua hari ini di Pelabuhan Tanjung Priok, Pelindo Regional 2 Tanjung Priok jelaskan, ini akibat dari tingginya arus barang dan bongkar muat pasca libur lebaran 1446 H bersamaan selesainya pembatasan lalu lintas barang.
Dijelaskan, kemacetan itu tidak ada hubungannya dengan error sistem baik di Gate Pelabuhan maupun di Terminal Petikemas Pelabuhan Priok dan dipastikan bahwa kegiatan bongkar muat kapal berjalan lancar tanpa ada kendala.
Salah satu titik kemacetan yaitu pada Terminal NPCT 1 dikarenakan peningkatan volume kendaraan yang melakukan kegiatan receiving delivery petikemas. Data menunjukan peningkatan hampir 100 perse jumlah truck yang masuk kedalam terminal, di mana secara rata–rata jumlah yang masuk kurang dari 2.500 truk namun hari ini mencapai diatas 4.000 truk yang menuju NPCT 1, sistem operasi yang ada di terminal dan di Common Area pintu masuk menuju NPCT 1 dipastikan normal tanpa kendala.
Baca Juga
LOGISTIK
Menelisik Biang Kerok Kemacetan Super Horror Tg Priok, Kerugian Ratusan Miliar, Trucking dan Pabrikan Menuntut
APTRINDO Geruduk Kemenhub, Ini Jawaban Tegas Menhub Dudy : Siapa Yang Larang, Silahkan Beroperasi
STOP OPERASI
APTRINDO Vs SKB Tiga Dirjen Menhub Buka Suara: Bukan Dilarang Tapi Dibatasi
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok, Adi Sugiri menyatakan permohonan maaf kepada seluruh masyarakat, mitra dan stakeholder yang terimbas akibat kemacetan yang terjadi, padatnya aktivitas bongkar muat ini dikarenakan ritme proses receiving delivery di terminal yang dilakukan secara bersamaan paska pembatasan serta mengejar sebelum libur bersama yang jatuh pada hari Jumat (18/04) hingga Minggu (20/04).
“Kami terus berupaya menjaga kelancaran operasional dan memastikan layanan kepada pelanggan tetap berjalan secara optimal meskipun terjadi peningkatan volume logistik dan juga kami tidak berhenti untuk berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk membantu kelancaran pada titik-titik kemacetan di Pelabuhan Tanjung Priok,” tegas Adi.
Executive General Manager Pelindo Regional 2 Tanjung Priok bersama-sama dengan dengan Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Kapolres Jakarta Utara, Kapolres Pelabuhan serta terminal-terminal di lingkungan pelabuhan melakukan penanganan untuk mengurai kemacetan ini, di antaranya memaksimalkan area–area buffer dan lapangan yang bisa dijadikan kantong parkir dan melakukan pengalihan lalu lintas truk ke dalam gate pos 9, Pelindo juga memberikan minuman dan makanan agar mencegah supir–supir truk mengalami kelelahan, kehausan dan kelaparan.
Kepala Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan Utama Pelabuhan Tanjung Priok, Takwim Masuku menyampaikan bahwa koordinasi terus dilakukan untuk menyelesaikan permasalahan kemacetan yang terjadi, dipastikan tidak ada sistem yang bermasalah di Terminal Petikemas dan kami meminta untuk para operator terminal melakukan percepatan dalam pelayanan receiving delivery dan memaksimalkan buffer–buffer yang tersedia.
“Kami juga menyampaikan terima kasih atas support dari kepolisian yang sangat cepat membantu proses mengurai kemacetan yang terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok. Diharapkan ke depan terminal juga dapat mengatur jumlah gate pass harian untuk receiving delivery sehingga tidak terjadi lonjakan yang sangat signifikan,” ujar Takwim.
Pada kesempatan yang sama, Kapolres Pelabuhan, AKBP. Martuasah Tobing, menjelaskan bahwa jajarannya telah melakukan koordinasi dengan Polres Jakarta Utara dan melakukan upaya optimal untuk mengurai kemacetan bersama dengan Port Facility Security Officer (PFSO) Pelabuhan serta melakukan pengalihan dan rekayasa lalu lintas.
“Kami juga memastikan keamanan kepada para supir truk bahwa di dalam pelabuhan tidak ada premanisme dan pungli. Segera laporkan jika masih terdapat pungli,” pungkas Martuasah. (Syam)