Pemindahan Airlines Internasional, Menunggu Kesiapan Fasilitas T3

ilustrasi

Bisnisnews.id-Pemindahan seluruh airlines internasional dari Terminal 2 ke Terminal 3 bandara Internasional Soekarno-Hatta menunggu seluruh fasilitas di terminal itu benar-benar sudah siap. Terutama aerobridge yang jumlahnya masih sangat terbatas dan fasilitas Airport Lounge yang akan segera dilengkapi sesuai kebutuhan.

Direktur Operasi dan Teknis PT Angkasa Pura II, Djoko Murjatmodjo mengatakan, belum bisa dilakukan dalam waktu satu bulan kedepan. Pemindahan itu hanya bisa dilakukan setelah fasilitas di Terminal 3 benar-benar sudah siap untuk melayani maskapai internasional yang ada di terminal 2.

"Memang kami usahakan dalam tahun ini, tapi bukan dalam bulan ini, masih disiapkan semuanya," kata Djoko, sesaat setelah buka puasa bersama, Rabu (14/6/2017) di Jakarta bersama Dirut PT Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin dan para wartawan.

Menurutnya, pemindahan layanan penerbangan dari Terminal 2 itu dilakukan untuk kepentingan revitalisasi Terminal 1, yang sudah direncanakan sejak dua tahun lalu. Terminal 1 itu sendiri banyak yang harus diperbaiki secara menyeluruh.

"Revitalisasi Terminal 1, memang tidak bisa ditunda, karena usianya juga sudah cukup tua. Kita lihat saja kondisinya sekarang," kata Djoko.

Namun, pengembangan itu baru bisa dilakukan, bila Terminal 1 sudah dikosongkan. Operasionalnya, dipindah ke Terminal 2. "Penerbangan internasional yang ada di Terminal 2 akan dipindahkan terlebih dahulu ke Terminal 3,"kata Djoko.

Artinya, pemindahan operasional yang dilakukan saat ini, selain untuk meningkatkan pelayanan juga untuk kepentingan revitalisasi Terminal 1 dan 2. Namun, karena Terminal 3 belum sepenuhnya siap, seluruh layanan penerbangan internasional tetap masih dipertahankan di terminal 2.

"Yang parah kan Terminal 1-C, perbaikannya total. Tapi Terminal 2 masih cukup layak untuk dioperasikan, paling ada perbaikan kecil," jelasnya.

Baca Juga:

- Digadang Bakal Saingi Changi, Soetta Raih Peringkat Ke-62

-Pahala Akui, Fasilitas Aerobridge Mempengaruhi OTP Garuda

-Pesawat Malaysia Airlines Alami Pecah Ban di Runway Utara

-SwstaBelum Tertarik Investasi di Patimban

Lelang Proyek

Terkait revitalisasi Terminal 1, pihak Angkasa Pura II kini sedang menyiapkan proses lelang proyek. Kegiatan itu akan dilakukan pada bulan Juli 2017.

"Kita akan segera memasuki masa lelang proyek, karena gambarnya kan sudah siap semua. Yang lama kan buat gambarnya, sekarang sudah ada, langsung kita lelang bulan depan," kata Djoko. 

Desain revitalisasi atau renovasi Terminal 1 dan Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta telah selesai. Langkah selanjutnya adalah mulai membuka tender pengerjaan fisik.

Kendati demikian, ungkap Djoko, usai proses lelang, pengerjaan fisik atau konstruksinya menunggu pegosonngan. Dimulai dari Terminal-1C, yang akan dipindah ke Terminal 2.

Ditanya nilai investasi, Djoko mengatakan, tidak bisa disebutkan sekarang, sebab penjelasan soal nilai proyek akan berpengaruh terhadap proses lelang. "Kalau nilai investasi si belum bisa kita sebutkan, ada hitung-hitungannya, juga kan bisa berpengaruh pada proses lelang nanti," jelsnya

Sebelumnya, Menteri perhubungan Budi Karya Sumadi menyebutkan proyek renovasi Terminal 1 dan 2 Bandara Soekarno-Hatta akan menghabiskan anggaran senilai Rp 2 triliun. Proyek itu sendiri ditargetkan rampung bersamaan dengan pembangunan landasan pacu atau runway ke-tiga, yaitu April 2018.

Terminal 1 dan 2, kata Budi, nantinya diharapkan dapat meningkatkan kapasitas tampung menampung penumpang Bandara Soekarno-Hatta atau mencapai 65 juta orang per tahun. Termasuk Terminal 3 Ultimate sebanyak 25 juta orang. Sedangkan Terminal 1 dan 2 sebanyak 40 juta orang. (Syam S)