Penumpang PELNI Selama Nataru Didominasi Dari Makassar dan Bau-Bau
Rabu, 10 Desember 2025, 15:06 WIB
BISNISNEWS.id - PT PELNI memproyeksikan penumpang kapal PELNI selama liburan mudik Natal 2025 dan Tahun Baru 2026, didominasi Indonesia Tengah, yakni Massar dan Bau-Bau.
Pelayanan angkutan Nataru PELNI dimulai 11 Desember 2025 hingga 8 Januari 2026.Dimana yang tertinggi 39,7 persen di Claster Tengah, diikuti Claster Timur 35,6 persen dan Barat 24,6 persen.
Proyeksi penumpang selama liburan Nataru sebanyak 555.962 penumpang atau blnaik tipis hanya 0,81 persen dibanding periode yang sama 2024.
Sementara puncak arus mudik liburan Nataru terjadi pada H-20 atau 20 Desember 2025 sebanyak 26.855 penumpang, dan puncak arus balik H+11 atau 5 Januaru 2026, dengan jumlah penumpang yerangkut pada puncak arus balik 24.718 penumpang.
Direktur Utama PT PELNI, Tri Andayani atau yang akrab di sapa Anda menyebutkan, selama Nataru tahun ini tercatat ada 10 ruas terpadat. Sedangkan daro 10 ruas terpadat, yang tertinggi yakni, Batam - Belawan 22.407 penumpang dan Belawan-Batam sebanyak 19.086 penumpang.
" Seluruh kapal kami telah lolos audit kelaik lautan Ditjen Perhubungan Laut. Seluruh alat keselamatannya sesuai dengan kapasitas penumpang," kata Anda, Rabu (10/12/2025) kepada awak media di Jakarta, terkait kesiapan arus mudik libur Nataru.
Anda mengatakan, berdasarkan data penjualan tiket, keberangkatan terpadat diproyeksikan terdapat di lima pelabuhan. Yakni, Ambon , Makasaar, Batam, Sorong dan Jayapura.
Sedangkan kedatangan kapal terpadat terdapat di pelabuhan Ambon, Makassar, Belawan, Batam dan Sorong.
Anda menjelaskan, untuk memperlancar pelayanan arus mudik dan balik libur Nataru dilakukan penambahan ruas pelayaran sebanyak 66 ruas dengan melakukan re-route 18 kapal penumpang PSO.
Dijelaskan, proyeksi jumlah penumpang, jika dilakukan re-route trayek sebanyak 474.149 orang penumpang atau naik sembilan persen dari proyeksi trayek reguler sebesar 420.427 orang penumpang.
Terkait stimulus ekonomi pemerintah di sektor transportasi yang penjualannya dimulai sejak 11 Desember 2025 - 8 Januari 2026, total tiket diskon 20 persen 133.780 tiket atau 24,1 persen dari total proyeksi penumpang 555.962 pax.
Stimulus ekonomi yang diterima PELNI tahun ini jauh lebih tinggi dibanding periode yang sama tahu. 2024 119.067 tiket atau 23,48 persen dari total proyeksi penumpang 508.975 penumpang. (Syam)