Pipa BBM Meledak, Ribuan Penumpang Bandara Auckland Terdampar

Bisnisnews.id - Ribuan penumpang pesawat terdampar di Auckland pada hari Senin 18 September setelah pipa ledeng untuk pasokan bahan bakar ke bandara terbesar di Selandia Baru itu meledak.

Pipa yang rusak itu adalah satu-satunya sumber bahan bakar pesawat di Bandara Auckland.

Gangguan ini diperkirakan akan berlangsung setidaknya seminggu karena pekerjaan perbaikan pipa, kata operator bandara tersebut.

Pasokan bahan bakar telah dijatah dan maskapai penerbangan mencari bahan bakar di bandara Australia agar layanan jarak jauh tetap berjalan.

Menurut Bandara Auckland dengan 18 juta penumpang per tahun, perusahaan minyak akan bertanggung jawab atas transportasi dan pasokan bahan bakar yang digunakan oleh perusahaan penerbangan.

Air New Zealand mengatakan pasokan bahan bakar di bandara turun sampai 30 persen dari kapasitas normal, sehingga memaksa beberapa penerbangan jarak jauh untuk melakukan pemberhentian dan mengisi bahan bakar tambahan di bandara-bandara di Australia dan Pasifik.

Operator tersebut mengatakan sekitar 2 ribu penumpang terkena pembatalan pada hari Senin 18 September.

Air New Zealand, Qantas, Cathay Pacific dan Emirates mengatakan bahwa beberapa penerbangan telah terpengaruh oleh kekurangan bahan bakar. Sedikitnya 27 penerbangan internasional dan domestik dibatalkan akhir pekan ini.

Perbaikan pipa
Kerusakan diakibatkan penggali yang menyebabkan pipa meledak Kamis lalu (14/9/2017), kata operator Kilang New Zealand.

Namun perusahaan tersebut mengatakan bahwa perbaikan untuk membangun pipa baru akan memakan waktu paling sedikit seminggu.

Dikutip dari BBC, pipa tersebut harus kembali beroperasi antara 24 September dan 26 September, kata perusahaan kilang itu. (marloft)