Tarif Angkutan Udara dan Harga Bawang Menjadi Pemicu Terjadinya Inflasi
Senin, 01 April 2019, 13:11 WIBBisnisnews.id - Laju inflasi pada bulan Maret 2019 sebesar 0,11 persen. Badan Pusat Statistik (BPS) mengumumkna, pemicunya ialah kenaikan dahsyat tarif transportasi uara, bawang putih dan bawang merah.
Kepala BPS Suhariyanto mengatakan, ada dua komoditi yang menyebabkan terjadinya nflasi pada Maret, yaitu bawang putih dan bawang merah serta tarif angkutan udara.
Komodisi seperti bawang merah itu naiknya cukup signidikan dan memberikan andil terhadap inflasi di kelompok bahan makanan sebesar 0,06 persen, demikian juga untuk bawang putih, meskipun lebih kecil atau hannya 0,04 persen tapi punya pengaruh.
Namun yang lebih besar lagi pengaruhnya terhadap inflasi pada kelompok transportasi, komunikasi, dan jasa keuangan sebesar 0,03 persen.
Tiket pesawat yang melambung di atas rata-rata atau nyaris ke angka 100 persen, Januari - Maret 2019 mejadi pendorong.
Soal tarif penerbangan ini, kata Suharyanto, doharapkan kebali stabil seiring keluar peraturan Menteri Perhubungan yang mengubah batas bawah. Doharapkan bisa berpenarih dan eningkatkan daya beli mengurangi inflasi.
Kenaikan tarif angkutan udara menjadi salah satu penyebab peningkatan inflasi di Ambon, yang menjadi kota dengan inflasi paling tinggi pada Maret 2019, sebesar 0,86 persen.
"Kedepan kita harapkan ada peneurunan," jelas Suharyanto, dalam jumpa pers Senin (1/4/2019) di Jakarta.
Kendati dua komoditi naik, namun kata Suharyanto harga bahan makanan dalam periode ini relatif stabil dan beberapa di antaranya menyumbang deflasi.
Komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain beras, daging ayam ras dan ikan segar yang masing-masing menyumbang deflasi 0,03 persen, diikuti telur ayam ras 0,02 persen serta tomat dan wortel masing-masing 0,01 persen.
Berdasarkan kelompok pengeluaran, kelompok bahan makanan menjadi satu-satunya kelompok yang menyumbang deflasi pada Maret 2019 sebesar 0,01 persen.
Kelompok pengeluaran yang dominan penyumbang inflasi adalah kelompok kesehatan yang mengalami inflasi 0,24 persen diikuti kelompok sandang 0,23 persen dan kelompok makanan jadi, minuman, rokok dan tembakau 0,21 persen.
Dengan pencapaian inflasi pada Maret, inflasi tahun kalender Januari-Maret 2019 tercatat sebesar 0,35 persen dan inflasi tahun ke tahun (yoy) 2,48 persen. (Jam)