Terminal Kijing Pontianak Menambah Perangkat Bongkar Muat, Dukung Smelter Grade Alumina
Jumat, 04 Oktober 2024, 15:38 WIBBISNISNEWS.id - PT Pelabuhan Tanjung Priok (PTP Non Petikemas) dukung penuh proyek pembangunan smelter grade aluminium di Terminal Kijing Kalimantan Barat.
Terminal yang terletak di Kabupaten Mempawah, Provinsi Kalimantan Barat, ini dalam waktu dekat akan menambah peralatan bongkar muat secara bertahap untuk mendukung dan mengakomodir kegiatan Smelter Grade Alumina Refinery (SGAR) milik PT Borneo Alumina Indonesia (PT BAI).
Penambahan alat berat yang segera didatangkan ke lokasi terminal berupa dua unit Mobile Crane dan dua Unit Harbour Mobile Crane, beserta peralatan pendukung bongkar muatnya.
Saat ini jumlah peralatan bongkar muat yang dioperasikan PTP Nonpetikemas di Terminal Kijing adalah sebanyak lima Unit Mobile Crane, tiga Unit Excavator, dua Unit Wheel Loader, satu Unit Mobile Conveyor, dua Unit Forklit, satu unit mini excavator, empat unit hopper, enam unit grabs, dan peralatan pendungkung bongkar muat lainnya.
Direktur Utama PTP Non Petikemas Indra Hidayat Sani menuturkan, sebagai operator pelabuhan multipurpose, PTP Nonpetikemas berkomitmen penuh dalam mendukung Proyek Strategis Nasional, termasuk proyek hilirisasi mineral seperti SGAR.
"Keberhasilan injeksi bauksit perdana ini menunjukkan bahwa PTP Nonpetikemas siap mendukung industrialisasi nasional melalui layanan pelabuhan yang andal dan efisien. PTP Nonpetikemas Branch Pontianak Terminal Kijing berkomitmen meningkatkan pelayanan melalui transformasi operasional, termasuk penerapan Pelindo Terminal Operation System-Multipurpose (PTOS-M),” ungkap Indra.
Injeksi bauksit perdana ke SGAR ini merupakan langkah penting menuju pengoperasian penuh smelter yang dijadwalkan pada Oktober 2024. PTP Nonpetikemas berkomitmen untuk terus memberikan layanan terbaik dalam mendukung operasional SGAR dan proyek hilirisasi lainnya guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui peningkatan nilai tambah sumber daya alam Indonesia.
Indra menambahkan bahwa transformasi operasional yang dilakukan PTP Nonpetikemas bukan hanya meningkatkan efisiensi, tetapi juga memastikan keselamatan dan keamanan operasional di Terminal Kijing.
"Kami terus berinovasi dengan menerapkan enam pilar reformasi kepelabuhanan yang mencakup Proses Bisnis, SDM, Teknologi, Peralatan, Infrastruktur, dan HSSE (Health, Safety, Security, and Environment). Hal ini kami lakukan untuk memastikan bahwa semua aktivitas operasional berjalan lancar dan aman," jelasnya.
Terminal yang mulai beroperasi tahun 2022 ini mencatat pada Semester I tahun 2024, PTP Nonpetikemas Branch Pontianak mencatatkan kenaikan produksi lebih dari 10,5 persen dibandingkan periode yang sama di tahun 2023.
Terminal Kijing ini juga memberikan kontribusi yang cukup besar terhadap penyelesaian dan pengoperasian PembangunanSGAR) yang telah diresmikan pengoperasiannya oleh Presiden Joko Widodo pada 24 September 2024.
Dimana seluruh kegiatan logistic berupa bahan baku dan bahan hasil produksi dari SGAR PT BAI tersebut diangkut melalui Terminal Kijing.
(*/syam)