Tiga Bandara AP II Raih ISO 900:2015 oleh British Standard Institution
Jumat, 11 Agustus 2017, 13:13 WIBBisnisnews.id-Bandara Internasional Soekarno-Hatta tangerang dan dua bandara lainnya, yaitu Husein Sastranegara Bandung, dan Kualanamu Deli Serdang meraih sertifikat internasional manajemen mutu ISO 9001:2015 untuk fungsi pelayanan pada Customer Service dan Terminal Inspection Services.
Penyerahan dilakukan langsunng oleh British Standard Institution. Yaitu, lembaga nonprofit yang didirikan sejak 1901, salah satu bidang lembaga tersebut adalah terkait standardisasi, system assessment, sertifikasi produk, pelatihan, dan jasa konsultansi.
President Director PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, ISO 9001:2015 merupakan wujud komitmen untuk menghadirkan pelayanan di bandara sesuai standar internasional.
"Kami merasa diistimewakan karena diberikan oleh British Standards Institution menjelang hari jadi AP II ke-33 tahun pada 13 Agustus mendatang. Seiring dengan momentum ini, kami berkomitmen untuk memberikan pelayanan berstandar internasional di seluruh bandara AP II,"jelasnya.
Bandara Internasional Soekarno-Hatta merupakan bandara tersibuk di Indonesia dengan jumlah penumpang per tahun berkisar antara 50 juta-60 juta. Di bandara ini PT Angkasa Pura II tengah melakukan berbagai pengembangan seperti Skytrain, kereta bandara, integrated building, hotel, Terminal 3, cargo village, serta revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2.
Guna meningkatkan pengalaman pelanggan atau customer experience saat berada di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, AP II terus melakukan improvisasi dan inovasi diantaranya adalah dengan menghadirkan penampilan band Andra and The Backbone di Terminal 3 pada 13 Agustus 2017 atau bertepatan dengan hari jadi AP II.
Sementara itu, Bandara Internasional Husein Sastranegara merupakan salah satu bandara pendorong pertumbuhan pariwisata Indonesia khususnya Jawa Barat di mana saat ini telah dioperasikan terminal baru untuk penerbangan domestik dan internasional di bandara ini.
Bandara Internasional Kualanamu saat ini merupakan bandara peraih penghargaan sebagai Bandara Bintang 4 dari Skytrax, suatu lembaga independen asal Inggris yang diakui di industri aviasi global.
Keberhasilan Kualanamu berada di jajaran bandara Bintang 4 merupakan hasil dari Airpot Quality Ranking yang mengukur kemampuan bandara memberikan yang terbaik pada produk yang berhubungan langsung dengan konsumen atau penumpang pesawat termasuk layanan dari para frontliners di terminal. (Syam S)