AP II dan ACI Laksanakan Airport Excellence In Safety
Selasa, 17 Juli 2018, 14:09 WIBBisnisnews.id - PT Angkasa Pura II (Persero) atau AP II bekerjasama dengan Airport Council International (ACI) laksanakan Airport Excellence In Safety. Tujuannya, mengamati tingkat keamanan serta memperhatikan aspek-aspek keselamatan penerbangan di Bandara Internasional Kualanamu dan Bandara Internasional Internasional Minangkabau.
President Director PT Angkasa Pura II (Persero) Muhammad Awaluddin menjelaskan, Bandara Kualanamu dan Minangkabau merupakan representasi dari bandara besar di Indonesia yang dikelola AP II. Dua bandara itu melayani traffic penumpang dan pesawat yang cukup signifikan.
"Oleh karenanya penting bagi kami untuk dilakukannya review dan audit APEX In Safety oleh lembaga yang memiliki kredibilitas seperti Airport Council International untuk meningkatkan aspek-aspek keselamatan di bandara seperti Safety Management System, Airport Emergency Planning, dan sebagainya," tutur Awaludin.
AP II menjalin kerjasama dengan ACI sekaligus sebagai ajang sharing knowledge serta berbagi pengalaman terkait sisi udara maupun darat kebandarudaraan.
"Dari kegiatan ini, kami ingin mendapatkan pengalaman, rekomendasi, masukan, serta langkah-langkah yang pelu dilakukan untuk meningkatkan keselamatan dan keamanan di bandara. Output dari kegiatan APEX In Safety Excellence ini nantinya akan berupa rekomendasi umum dan rekomendasi spesifik yang mana akan kami pelajari untuk kemudian diimplementasikan diseluruh bandara yang kami kelola," pungkas Awaluddin.
Tim ACI yang dipimpin Ermenando untuk kegiatan APEX In Safety Excellence ini sebanyak 14 orang profesional yang rata-rata telah memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun dalam industri penerbangan.
"Tidak ada bandara yang sempurna, semua mempunyai kelebihan dan kekurangannya masing-masing. Kami sangat mendukung program APEX ini dan kami dapat memberikan rekomendasi-rekomendasi keamanan dan keselamatan dari kedua bandara AP II dengan menggunakan standar-standar yang dimiliki oleh ACI sehingga level keamanan dan keselamatan serta produktivitas dapat ditingkatkan," jelasnya.
Kerjasama ini juga merupakan salah satu langkah nyata manajemen AP II untuk menunjukkan komitmennya serta fokus berbenah dalam menyempurnakan sistem kebandarudaraan yang mengadopsi pendekatan berbasis digitalisasi. Hal ini guna mengantisipasi pertumbuhan jumlah penumpang yang terus meningkat tiap tahunnya serta mencapai target satu juta pergerakan pesawat di tahun 2018. (Syam S)