Dipusatkan di Muna, Dirjen Hubdat Resmikan Empat Pelabuhan Penyeberangan
Minggu, 27 Oktober 2019, 08:34 WIBBisnisNews.id -- Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi meresmikan Empat Pelabuhan Penyeberangan, di Pelabuhan Penyeberangan Raha, Kabupaten Muna, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Sabtu (26/10/2019). Proyek tersebut dibiayai dengan DIPA APBN Kemenhub RI.
Empat Pelabuhan Penyeberangan itu adalah Raha - Pure di Kabupaten Muna dan Bombana - Tanjung Pising di Kabupaten Bombana. Dirjen Budi melanjutkan, "Sejalan dengan kami membangun prasarana ini, dan nanti kami juga siapkan kapal penyeberangan di beberapa tempat, kami sangat berharap bahwa, aspek keselamatan di penyeberangan saya mohon untuk ditingkatkan."
Menurutnya dengan adanya Pelabuhan Penyeberangan ini diharapkan dapat menciptakan konektivitas antarpulau sehingga tercipta penyelenggaraan transportasi yang handal dan terintegrasi. Oleh karenanya, harus ada life jacket dalam setiap kapal, sejumlah penumpang yang naik.
Dirjen Budi berharap kehadiran pelabuhan penyeberanhan mampu memacu pertumbuhan ekonomi di wilayah Sulawesi Tenggara (Sultra), khususnya Kabupaten Muna dan Kabupaten Bombana. "Saya mengingatkan dan meminta kepada seluruh jajaran Aparatur Perhubungan di daerah, agar terus berupaya meningkatkan pelayanan transportasi khususnya angkutan penyeberangan."
"Tentunya dengan mengutamakan keselamatan, keamanan, dan kenyamanan transportasi. Keselamatan, keamanan, dan kenyamanan bertransportasi harus terus menjadi perhatian, karena kita harus mampu mengajak masyarakat untuk menciptakan budaya bertransportasi yang aman dan nyaman," kata Dirjen Budi.
Dirinya juga meminta kepada Pemerintah Kabupaten Muna dan Bombana sebagai pengelola Pelabuhan Penyeberangan agar memperhatikan kondisi fasilitas pelabuhan dari sisi kebersihan, ketertiban dan keamanan bagi pengguna jasa angkutan penyeberangan. Selanjutnya juga melakukan pemeliharaan terhadap fasilitas pelabuhan dengan rutin.
Proyek Dibiayai Dana APBN
Keempat Pelabuhan Penyeberangan tersebut dibangun oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Darat (Hubdat) Kementerian Perhubungan dengan dana yang bersumber dari APBN dan telah diserahkan pengelolaannya kepada pemerintah daerah. Adapun beberapa informasi dari pelabuhan penyeberangan yang diresmikan pengoperasiannya adalah sebagai berikut :
1. Pelabuhan Penyeberangan Raha dibangun dengan biaya APBN selama 3 (tiga) tahun anggaran yaitu TA. 2016 sampai dengan TA. 2018 dengan total biaya pembangunan sebesar Rp69.876.096.000,-.
2. Pelabuhan Penyeberangan Pure dibangun dengan biaya APBN selama 4 (empat) tahun anggaran yaitu TA. 2015 sampai dengan TA. 2018 dengan total biaya pembangunan sebesar Rp72.790.143.000,-.
3. Pelabuhan Penyeberangan Bombana dibangun dengan biaya APBN selama 3 (tiga) tahun anggaran yaitu TA. 2015 sampai dengan TA. 2017 dengan total biaya pembangunan sebesar Rp70.032.952.502.
4. Pelabuhan Penyeberangan Tj Pising dibangun dengan biaya APBN selama 3 (tiga) tahun anggaran yaitu TA. 2015 sampai dengan TA. 2017 dengan total biaya pembangunan sebesar Rp80.680.127.000,-.
Dalam kegiatan peresmian tersebut hadir Bupati Muna, La Ode Muhammad Rusman Emba, anggota Komisi V DPR RI Ridwan Bae, Kepala BPTD Wilayah XVIII Sulawesi Tenggara, Benny Nurdin, serta sejumlah pejabat terkait lainnya.(helmi)