Hindari Covid-19, Jasa Marga Tempuh Langkah Antisipasi di Seluruh Rest Area Jalan Tol
Selasa, 10 Maret 2020, 11:26 WIBBisnisNews.id -- Manajemen PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui anak usahanya, PT Jasamarga Related Business (JMRB), melakukan langkah mitigasi penyebaran virus Covid-19 (Novel Coronavirus), khususnya di lingkungan rest area jalan tol yang dikelola oleh PT JMRB.
Satu langkah mitigasi utama penyebaran adalah melalui langkah cuci tangan yang benar dengan menyediakan _hand sanitizer_ atau pembersih tangan beralkohol di beberapa titik di seluruh _rest area_ yang dikelola Jasa Marga.
Plt. Direktur Utama PT JMRB, Dian Takdir Badrsyah, berharap, dengan disediakannya _hand sanitizer_ tersebut, kebersihan para pengunjung _rest area_ bisa lebih ditingkatkan.
Baca Juga
“Kami turut mendukung Pemerintah yang saat ini tengah berusaha menekan angka penyebaran virus tersebut. Kami sebagai pengelola fasilitas umum, memiliki kewajiban untuk ikut andil dalam upaya tersebut (menekan penyebaran virus Corona). Dengan adanya _hand sanitizer_ di seluruh _rest area_ yang kami kelola, kami harap pengunjung _rest area_ dapat lebih terjaga kebersihannya,” jelas Dian di Jakarta, Selasa (10/3/2020).
PT JMRB juga menempatkan poster dan spanduk berisi imbauan di sejumlah titik tertentu di _rest area._ Maklumat tersebut berisikan informasi mengenai penyebaran virus Corona, gejala terjangkit virus Corona, hingga antisipasi penyebaran virus Corona. Selain itu, PT JMRB juga mengimbau para pengunjung untuk selalu mencuci tangannya secara benar dan bersih sebelum beraktivitas di _rest area._
“Kami harap imbauan tersebut berguna untuk meningkatkan kewaspadaan pengunjung _rest area._ Sebab, selama ini banyak orang yang abai terhadap hal-hal sederhana, seperti mencuci tangan dan menjaga kebersihan,” tambahnya.
Tidak hanya untuk pihak eksternal, mitigasi penyebaran virus Corona juga dilakukan di lingkungan internal Kantor Jasa Marga, diantaranya melakukan pengecekan suhu tubuh setiap masuk kantor, penyediaan _hand sanitizer_ di akses pintu masuk dan seluruh unit kerja, sosialisasi melalui media internal serta membentuk tim untuk penanganan cepat tanggap jika ada karyawan atau tamu kantor yang terindikasi virus Corona.(helmi)