Jasa Marga Raih Dua Penghargaan Dari Indonesia BusinessNews Award 2019
Kamis, 07 November 2019, 17:12 WIBBisnisNews.id -- PT Jasa Marga, Tbk berhasil menyabet dua penghargaan sekaligus dalam ajang Indonesia BusinessNews Award (IBA) 2019 yaitu The Best Growth Strategy in Highway Industry dan The Best Innovation and Business Transformation in Highway Industry 2019.
Kedua penghargaan tersebut diterima lngsung oleh Direktur Human Capital & Transformasi Jasa Marga Alex Denni di Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT), Jakarta.
BUMN jalan tol itu terus meingkatkan kinerja dan pelayanan ke masyarakat. Selain itu, Jasa Marga mampu meraih prestasi perusahaan karena terus berinovasi dengan menerapkan kemajuan teknologi untuk meningkatkan pelayanan kepada pengguna jalan.
Baca Juga
“Berbagai penghargaan yang diterima oleh Jasa Marga sebagai perusahaan yang berhasil bertransformasi dan berinovasi di era teknologi 4.0 ini tentu saja menjadi cambuk bagi kami untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan,” jelas Alex sesuai menerima penghargaan.
Alex juga menambahkan bahwa saat ini banyak sekali bisnis yang tidak bisa bertahan karena tidak dapat menyesuaikan dengan teknologi yang masif perkembangannya. Untuk mengantisipasi hal ini, saat ini Jasa Marga telah memiliki Research & Development Center yang dikenal dengan IoT Laboratorium Jasa Marga.
“Laboratorium ini yang akan menjadi pusat penelitian dan pengembangan teknologi, guna menciptakan inovasi-inovasi baru yang memberikan manfaat lebih untuk pengguna jalan tol, tambah Alex.
Turut hadir dalam acara tersebut Menteri Riset dan Teknologi Bambang Brodjonegoro, Ketua IBA 2019 Irnanda Laksanawan, Ketua Tim Dewan Juri IBA 2019 Jumain Appe.
Pada sambutannya, Ketua Pelaksana Irnanda Laksanawan menerangkan bahwa penyelenggaraan IBA ini merupakan respons atas perubahan lanskap bisnis di tingkat global, hususnya yang disebabkan oleh disrupsi teknologi yang mendorong disrupsi ekonomi.
“BUMN Indonesia sudah banyak berhasil mentransformasikan bisnisnya. Tapi sekadar bertransformasi belumlah cukup, dibutuhkan _accelerated transformation,” tegass Irnanda.(nda/helmi)