Kebocoran Pipa Gas di Alur Layar Bojonegara Ternyata Milik Offshore China CNOOC
Senin, 09 Juli 2018, 13:24 WIBBisnisnews.id - Kebocoran pipa gas yang terjadi di alur layar, gerbang pintu masuk Pelabuhan Bojonegara, tepatnya dekat Pulau Panjang yang menjadi lokasi alur layar diklaim bukan milik PGN.
Lokasi gelaran pipa dasar laut yang ada di lokasi itu, juga ada milik perusahaan minyak da gas (migas) lepas pantai 'China National Offshore Oil Corporation (CNOOC).
Pihak tim SAR PGN yang menyusuri lokasi kebocoran melaporkan, pipa yang bocor dan menyemburkan gas dari dasar laut setinggi 10 meter dari permukaan air itu, diduga kuat milik CNOOC. Sebab, lokasi gelaran pipa di kawasan itu berdekatan.
Kepala Unit Penyelenggara Pelabuhan Bojonegara (UPP Bojonegara) Kant Dicky yang dikonfirmasi terkait kebocoran pipa gas dasar laut yang menjadi wilayah pengawasannya membenarkan. Dikatakan, berdasrkan laporkan dari tim PGN yag datang ke lokasi dan menyusuri [ipa gas, ternyata tidak ada yang bocor.
"Laporan dari tim PGN, teryata pipa gas miliknya tidak ada yang bocor. Tapi memang lokasinya tidak jauh karena disana juga ada CNOOC," tutur Dicky ada Bisnisnews, Senin (9/7/2018).
Diakui, dugaan kebocoran pipa gas yang sangat mmembahayakan itu, dicurigai dari pia gas milik PG. "Bukan, disana memang ada gas milik perusahaan lain, CNOOC," tegasnya.
Gelaran gas milik perusahaan China, yaitu CNOOC menggelar pipa dari pabelokan di kawasan kepulauan seribu. Di lokasi itu ada titik pengeboran oleh perusahaan migas CNOOC.
Pihak CNOOC seniri telah datang ke lokasi dan mengakui, itu adalah kebocoran pipa miliknya. Kini sedang diupayakan untuk ditutup.
Kant Dicky mengatakan, pihaknya telah melakukan koordinasi dan memita pihak perusahaan CNOOC segera mengirimkan tim khusus melakukan perbaikan.
Diinformasikan, tiga unit kapal miik CNOOC dari Pabelokan Kepulauan Seribu telah meluncur ke lokasi untuk melakukan perbaikan. Yaitu kapal SV Swiber Venturer, SV Patra Maarine an CB NMS Acelerite.
Sambil menuggu proses penyelesaian perbaikan kebocoran pipa gas oleh tim CNOOC, pihak UPP Bojonegara, kata Dicky, terus melaukan engamanan. Jarak sekitar satu mil dipantau da diamanka, jangan sampai ada kapal yang menyasar ke lokasi kebocoran, sebab akan sangat berbahaya dan bisa menimbulkan kebakaran hebat. (Ismadi/Syam S)