Kesaksian Baru Misteri Hilangnya Pesawat MH 370 Maret 2014

Ilustrasi Youtube.ccm

Bisnisnews.id -  Insiiden hilangnya pesawat boeing  777  registrasi MH370 milik maskapai penerbangan Malaysia  Airlines masih jadi misteri. Karena pesawat dengam selurub penumpang yang ada di dalamnya hingga kini belum diketahui rimbanya sejak dinyatakan hilang kontak Maret 2014.

Namun belum lama ini ada kesaksian baru dari empat nelayan Indonesia yang  mengaku melihat sendiri pesawat tersebut  di Selat Malaka atau dekat Pangkalan  Susu, Sumatera Utara.

Seperti dikutif Free Malaysia Today, nelayan yang bernama Rusli Kusmin (42)  itu menceritakan sempat melihatnya sebelum pesawat itu dilaporkan hilang secara misterius.

Rusli mengaku melihat pesawat itu saat tengah menangkap ikan di laut pada 8 Maret 2014 sekitar pukul 6.30 pagi. Dijelaskan,  ketika dirinya bersama rekannya  tengah mengangkat jaring,  melihat pesawat itu dalam jarak 2 km bergerak seperti layang-layang melewati kapal.

Pesawat itu bergerak tidak seperti pesawat pada umumnya dengan kebisingan mesin jetnya. Tapi pesawat yang dilihat dan diduga MH370 tidak bersuara yang terlihat hanya asap tebal yang keluar sebelum pesawat jatuh menghantam air laut.

Dia menceritakan, saat menyaksikan peritiwa jatuhnya pesawat itu,  Rusli dan  anak buah kapal lainnya pun mencoba mencari pesawat itu sepanjang hari,  tapi tidak ditemukan bahkan tanda-tanda ada kecelakaan pun tidak ada.

Beberapa hari kemudian dicarinya lagi,  tapi hasilnya sama tidak ada  tanda-tanda pesawat itu jatuh di laut.

Soal titik koordinat jatuhnya pesawat, saat itu tidak mampu dideteksi  oleh perangkat yang dimiliki kapal karena
 teknologi yang dimiliki hanya mampu melacak ikan.


Persatuan Subang dan Shah Alam Selangor (CASSA) merespon kesaksian  empat nelayan Indonesia ini  dengam serius .

Organisasi itu melakukan penelitian independen terkait hilangnya MH370. Mereka menggunakan bantuan perangkat keamanan lama dan mendapat masukan dari pakar penerbangan dari Malaysia, Kanada, Amerika Serikat, Korea Selatan, dan Indonesia.

Presiden CASSA, Datuk Jacob George, mengungkapkan hasil penelitiannya. Pihaknya berhasil menemui Kusmin dengan bantuan pemerintah Malaysia dan ahli politik Indonesia.

George memgatakan  pihaknya juga mengirim hasil penelitian itu kepada perdana menteri dan berharap pemerintah Malaysia bisa memulai operasi pencarian MH370 di Selat Malaka yang berdekatan dengan Sumatera.

"Ini adalah penemuan baru yang belum ditelusuri. Jadi, kami meminta pemerintah  melaksanakan operasi pencarian di wilayah itu,: tuturnya. (*/Jam)