Pemerintah Berikan Ruang Lebih Luas Persayaratan Insentif Motor Listrik
Rabu, 02 Agustus 2023, 20:15 WIBBISNISNEWS.id -- Ketua Asososiasi Industri Sepeda Motor Listrik Indonesia (AISMOLI) Irjen. Pol. (Purn) Drs. Budi Setiyadi, apresiasi langkah-langkah pemerintah yang selalu mendorong adopsi kendaraan listrik khususnya roda dua di Indonesia.
Apresiasi itu disampaikan terkait isu yang beredar, akan dibukanya persyaratan bantuan dengan menyiapkan produk- produk sesuai yang dipersyaratkan sehingga nantinya mampu memenuhi yang ditargetkan pemerintah.
" Kami sampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah," ungkapnya, disela-sela rapat dengan Kementerian Koordinator Maritim dan Investasi, di Kantor Kemenkomarves, Selasa (01/08/2023).
Jenis kendaraan motor listrik yang mendapatkan potongan harga harus terdaftar dalam Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Roda Dua (Sisapira).
Selain itu, kendaraaan yang akan didaftarkan ke dalam Sisapira.id harus memenuhi ketentuan nilai TKDN paling rendah 40 persen.
" Kami sebagai Asosiasi yang menaungi APM-APM Sepeda Motor Listrik akan terus mensosialisasikan dan mendorong anggota untuk dapat memenuhi syarat yang ditetapkan pemerintah dan menyiapkan produk sesuai standarnya,' tuturnya
Ditanya alasan pemerintah membuka peluang persyaratan yang lebih luas lagi, ungkapnya, itu akan dievakuasi okeh pemerintah.
“Bisa jadi kemungkinan setelah dievaluasi oleh pemerintah sejak Peraturan Menteri Perindustrian terkait bantuan ini diterbitkan di bulan maret yang lalu sampai dengan sekarang pergerakannya tidak cukup massif sehingga pemerintah mengambil Langkah-langkah ini (membuka persyaratan lebih luas)” ungkapnya.
Target 200 ribu motor listrik bantuan pemerintah pada tahun 2023, hanya satu persen yang berhasil direalisasikan kepada masyarakat.
Program insentif ini ternyata kurang diminati Masyarakat, maka dari itu pemerintah akan mengevaluasi dengan memperluas persyaratan penerima bantuan insentif kendaraan listrik.
“Kami di AISMOLI menyambut baik jika rencana ini benar-benar direalisasikan sehingga diharapkan penyerapan di masyarakat bisa lebih luas lagi sehingga percepatan adopsi kendaraan listrik roda dua bisa meningkat” jelasnya (*/Syam)