Pertemua Tahunan IMF Diharapkan Memberikan Dampak Ekonomi Para Pengusaha Makanan
Rabu, 10 Oktober 2018, 14:23 WIBBisnisnews.id - Penyelenggaraan Pertemuan Tahunan Dana Moneter Internasional-Bank Dunia (IMF-WB Annual Meetings) yang berangsung di Bali, diharapkan dapat memberikan berkah bagi pengusaha kuliner di Pulau Dewata itu.
Kendati belum diketahui berapa potensi besarannya, namun menurut Ketua Umum Gabungan Pengusaha Makanan Dan Minuman Seluruh Indonesia (GAPMMI) Adhi S Lukman tetap optimis ada penigkatan.
Tapi, ungkap Adhi, jika melihat data jumlah peserta delegasi yang datang per 7 Oktober 2018 sebesar 34 ribu orang, dapat mempengaruhi pendapatan pedagang.
Indonesia menjadi tuan rumah penyelenggaraan IMF-WB Annual Meetings 2018. Ajang tahunan yang dihadiri oleh delegasi dari 189 negara ini dilaksanakan di Nusa Dua, Bali.
Ketua Panitia Nasional Pertemuan Tahunan yang juga Menko Maritim, Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan jumlah peserta yang sudah mendaftar hadir per 7 Oktober atau sehari sebelum ajang digelar, mencapai 34 ribu orang. Angka ini dikatakannya melebihi target yang ditetapkan yakni 22 ribu peserta.
Selain itu, rencananya acara sidang tahunan ini juga akan dibuka oleh Presiden Joko Widodo pada 12 Oktober 2018 mendatang.
Beberapa agenda yang akan dilangsungkan di BICC antara lain seminar Wanita dalam Tempat Kerja, IMF Youth Dialogue, press briefing tentang keuangan global, dan sebagainya.
Sedangkan di BNDCC, akan dilangsungkan acara utama yakni pembukaan dan penutupan. Presiden Joko Widodo (Jokowi) dijadwalkan hadir sekaligus membuka perhelatan internasional ini.
Selain membahas substansi, dalam pertemuan tahunan ini juga menghadirkan Indonesia Pavilion yang menampilkan art and craft expo, booth pariwisata, dan booth infrastruktur. Dalam booth ini ditampilkan berbagai paket pariwisata yang ditawarkan kepada peserta.(Syam S)