UPP Bojonegara Bagikan 80 Unit Life Jacket Kepada Nelayan dan Pemilik kapal
Kamis, 30 Agustus 2018, 12:48 WIBBisnisnews.id - Direktorat Jenderal Perhubugan Laut melalui Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Bojonegara Banten kumpulkan seluruh stakeholder dalam sosialisasi keselamatan pelayaran kepada para nelayan dan operator kapal penyeberangan di kawasan Bojonegara, Kamis (30/8/2018).
Sosialisasi keselamatan itu ditandai dengan penyerahan 80 unit life jacket kepada para nelayan dan pemilik kapal, yang sekaligus membantu para nelayan dalam penyelesaikan legalitas kapal ikan (Pas Kecil).
Kepla UPP Bojonegara Kant Dicky mengatakan, keselamatan pelayaran adalah "angka mati" yang tidak bisa ditawar-tawar. Para nelayan dan operator penyeberangan wajib mentaati peratean keselamatan, dan tidak ada toleransi sedikitpun terhadap berbagai kefiatan yang er[otensi mengganggu keselamatan.
Baca Juga
KNKT Imbau Operator Kapal Penyeberangan Tetap Fokus Pada Keselamatan Pelayaran
PASCA TRAGEDI DANAU EOBA
Kemenhub Bagi-bagi Life Jackiet di Dermaga Tigaras
CSR PELINDO IV
1.000 Life Jacket Untuk Pelra
"Keselamatan ini menjadi tanggungjawab kita bersama. Kami tidak akan memberikan toleransi sedikitpun terhadap berbagai upaya yang sifatnya mengganggu dan megancam keselamatan," tegas Dicky.
Nampak hadir dalam sosialisasi keselamatan pelayaran itu Kepala Dinas perhubungan, Kepala Dinas Perikanan, Kapolsek Bojonegara, Kapolsek Pulo Ampel, Danramil Bojonegara dan Camat Pulo Ampel.
Dicky mengatakan, kegiatan sosialisasi keselamatan pelayaran ini rutin dilaksanakan, bukan saja terhadap para nelayan dan oemilik kapal tapi juga para pengguna jasa dan seluruh masyarakat yang terkait dengan kegiatan penyeberangan.
"Nelayan di Bojonegara memang tidak besar, kami berikan bantuan sesuai kebutuhan, yanng penyerahannya kami serahkan secara simboli sebannyak 80 unit life jacket," jelas Dicky.
Kepada para nelayan dan pemilik kapal Dicky berharap, life jacket yang diserahkan itu dimaknai dan diikuti dengan kesadaran pentingnya perangkat keselamatan di kapal. "Kami serahkan life jacket ini, dan kami berharap para nelayan dan pemilik kapal benar-benar sadar, pentingnya keselamatan. Setelah ini kami sangat berharap sekali mereka megikuti semua prosedur dan dan aturan yang ada,"jelasnya.
Peraturan keselamatan yang wajib dipatuhi itu, kata Dicky, bukan untuk menyusahkan masyarakat nelayan atau pemilik kapal, tapi melindungi keselamatan para nelayan sekaligus juga melindugi aset yang dimiliki pemilik kapal. (Syam S)