WHO Akan Mengirimkan Bantuan APD dan Perlengkapan Laboratorium
Selasa, 28 April 2020, 10:58 WIBBisnisNews.id - Badan kesehatan dunia (WHO) akan memberikan bantuan perangkat kesehatan berupa peralatan uji tes virus corona atau Covid-19 ke sejumlah negara di Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan beberapa negara di Asia termasuk ke 40 negara di Afrika.
Pengiriman bantuan melalui penerbangan solidaritas itu dilakukan ke negara-negara di kawasan yang tingkat penyebarannya dinilai masih tinggi.
WHO juga akan mengirim alat pelindung diri (APD) ke sekitar 105 negara dan perlengkapan laboratorium ke sekitar 127 negara. Seluruh bantuan tersebut akan mulai dikapalkan pada pekan depan.
Baca Juga:
Pertamina dan SKK Migas Salurkan bantuan Covid - 19
Di Tengah OPandemi Corona, Enam Taruna Poltekpel Sorong Tetap Belajar Di Kampus, Ini Alasannya
Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus dalam konferensi pers secara lives treaming di Genewa, Swiss, yang diakses Antara dari Jakarta, pada Senin malam menjelaskan, mengingat masih tingginya tingkat penyebaran,
WHO mengajak seluruh negara-negara di dunia bekerja lebih keras lagi dalam memutus mata rantai penyebaran dengan mengisolasi, mengetes dan merawat pasien serta melacak setiap kontak pasien.
Data WHO menyebutkan, kondisi yang paling memprihatinkan saat ini ialah adanya peningkatan kasus infeksi pada sejumlah negara di Afrika, Eropa Timur, Amerika Latin dan beberapa negara di Asia. Bahkan disebutkan, banyak kasus yang tidak terlaporkan akibat rendahnya kapasitas melakukan tes.
WHO berjanji akan terus memberikan dukungan peningkatan kapasitas dan menyuplai peralatan uji tersebut mengingat masih tingginya penyebaran dan kasus kematian,
Baca Juga:
Apa Kata PP Muhamadiyah Soal Makna Puasa Bagi Diri Kita
Selain peralatan, WHO juga akan membantu penyediaan tenaga medis. Namun Tedros juga mengingatkan negara-negara di duniua untuk juga ikut andil dalam memberikan dukungan politik dan peran parlemen dalam melawan pandemi COVID-19 tersebut.
"Besok saya akan berpartisipasi dalam webminar parlementarian yang dilakukan PBB untuk memperkuat kesiapsiagaan dan ketahanan menghadapi wabah ini," jelas Tedros.
Kata Tedros, persatuan nasional menjadi dasar untuk solidaritas global dalam mencegah wabah berikutnya. "Solidaritas, solidaritas, solidaritas. Kami akan mengatakan itu setiap hari".
Tedros menjelaskan soal pentingnya vaksin untuk mengontrol virus tersebut. Keberhasilan mengembangkan vaksin dan obat yang efektif untuk Ebola mengingatkan semua pentingnya nilai dari kolaborasi nasional dan internasional untuk mengembangkan vaksin COVID-19.
Pengembangan vaksin untuk COVID-19 dipercepat karena WHO dan sejumlah rekan sudah melakukan pengembangan vaksin untuk virus Corona lainnya termasuk SARS dan MERS. Impak dari SARS-CoV-2 tersebut sangat menjadi perhatian untuk pelayanan kesehatan lainnya, terutama untuk anak-anak.
Angka kerentanan anak-anak tertular COVID-19 dan menyebabkan kematian memang lebih rendah. Namun, menurut Tedros, anak-anak memiliki risiko tinggi dari penyakit lainnya yang dapat dicegah melalui vaksin.(*/Syam S).