Sepeda Motor Sport Masih mendapat Tempat
Rabu, 14 Juni 2017, 02:02 WIBBisnisnews.id - Peluangnya besar, peminatnya juga banyak, karena itu pasar sepeda motor sport di tanah air tetap stabil. Walau diakui munculnya si matik menjadi ancaman penjualan bebek, tapi sepeda motor jenis sport tidak bergeming. Malah market share-nya kini ada di 10 persen dari total penjualan sepeda motor nasional.
Data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI) pad 2012 menunjukan total penjualan sepeda motor nasional yang mencapai 6.025.697 unit. 58,46 persennya atau 3.522.514 unit adalah matik, sedang bebek tinggal 30,82 persen atau sekitar 1.857.127 unit. Sedang sport, porsinya mencapai 10,27 persen atau sekitar 646.056 unit.
Dari total penjualan sepeda motor sport anggota AISI, Yamaha masih mendominasi. Penjualannya mencapai 385.606 unit atau lebih dari setengah penjualan sepeda motor sport di Indonesia. Sekaligus mengukuhkan Yamaha V-Ixion sebagai motor sport paling digemari di Indonesia.
Sedang Kawasaki menjadi pabrikan dengan varian motor sport paling besar di Indonesia. Totalnya ada 15 model yang dipasarkan. Dari motor sport 150 cc, trail hingga moge 600 cc. Lengkap! Honda yang secara total penjualan menduduki peringkat ke tiga di bawah Kawasaki tetap mengandalkan New MegaPro sebagai model dengan penjualan tertinggi.
Hampir di semua pabrikan, motor sport 150 cc masih mendominasi. Totalnya, mulai dari Honda dengan New MegaPro, Kawasaki yang menawarkan Ninja 150RR, KLX 150S hingga D-Tracker 150, juga Yamaha dengan V-Ixion dan Byson, penjualan sepeda motor sport 150 cc mencapai 578.701 unit.
Kedepannya, pasar motor sport di Indonesia dipastikan bakal lebih bergairah. Honda sudah pasti akan menjual CB150R, begitu juga dengan Yamaha yang telah memperkenalkan New V-Ixion dan berjanji untuk segera memasarkannya. Sedang Suzuki, penjualan Inazuma-nya belum terlalu terlihat karena baru diluncurkan akhir Oktober 2012. Kawasaki juga sudah siap dengan global produknya.(**)